Aktivitas Antioksidan Krim Ekstrak Etil Asetat Kulit Buah Rambutan (Nephelium lappaceum, L.) Tipe Minyak dalam Air (M/A)

  • Ika Maruya Kusuma ISTN
  • Amelia Febriani Fakultas Farmasi, Institut Sains dan Teknologi Nasional
  • Nada Zahra Fakultas Farmasi, Institut Sains dan Teknologi Nasional
Keywords: antioksidan, ekstrak etil asetat, krim, kulit buah rambutan.

Abstract

Kulit buah rambutan mengandung senyawa golongan flavonoid dan tanin yang menjadikan kulit buah rambutan dapat dimanfaaatkan sebagai antioksidan alami. Penelitian ini bertujuan untuk membuat krim ekstrak etil asetat kulit buah rambutan dengan tipe minyak dalam air (MA) dan krim diuji aktivitas antioksidannya dengan metode 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil (DPPH) untuk menentukan nilai IC50. Penelitian dilakukan dengan cara pembuatan ekstrak dari kulit buah rambutan secara maserasi dengan pelarut etial asetat. Krim dibuat dengan konsentrasi 2,5% ekstrak kulit buah rambutan, tipe M/A. Selanjutnya krim diuji aktivitas antioksidannya dengan metode DPPH menggunakan spektofotometer UV-Vis. Pengujian aktivitas antioksidan pada krim ekstrak etil asetat kulit buah rambutan 2,5% dilakukan pada konsentrasi sebesar 200, 100, 50 dan 25 ppm. Hasil penelitian menunjukkan krim ekstrak etil asetat kulit buah rambutan 2,5% secara organoleptik memiliki warna kuning kehijauan pekat, berbau kulit rambutan lemah, karakteristik mudah dicuci dengan air dan lebih kental. Krim ekstrak etil asetat kulit buah rambutan memiliki nilai pH ±6 dengan tipe krim minyak dalam air (MA). Hasil uji aktivitas antioksidan krim ekstrak etil asetat kulit buah rambutan memiliki nilai IC50 sebesar 126,43 ppm. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etil asetat kulit buah rambutan dapat diformulasikan menjadi krim antioksidan dengan tipe krim MA dengan kategori sedang.
Published
2022-08-20
How to Cite
Kusuma, I., Febriani, A., & Zahra, N. (2022). Aktivitas Antioksidan Krim Ekstrak Etil Asetat Kulit Buah Rambutan (Nephelium lappaceum, L.) Tipe Minyak dalam Air (M/A). Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 15(2), 81-85. https://doi.org/https://doi.org/10.37277/sfj.v15i2.1304

Most read articles by the same author(s)