Analisis Rhodamin B Pada Sediaan Perona Mata yang diperoleh di Kabupaten Bekasi dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

Rhodamin B Analysis Of Eye Shadow Preeepared in Bekasi District with High Performance Liquid Chromatography Method (HPLC)

  • Herdini Herdini Fakultas Farmasi, Institut Sains dan Teknologi Nasional
  • Cecilia Nova Wahyudiana Fakultas Farmasi, Institut Sains dan Teknologi Nasional
Keywords: perona mata, Rhodamin B, KCKT

Abstract

Kosmetik merupakan kebutuhan yang telah lama dipergunakan dan dikembangkan oleh manusia. Salah satu jenis kosmetik rias adalah perona mata, produk ini bertujuan mewarnai kelopak mata, sehingga penggunanya tampak lebih cantik dan segar. Penggunaan zat warna pada produk kosmetik diatur ketat karena aktivitas kimiawi bahan pewarna berdampak pada kualitas kesehatan kulit. Bahan berbahaya yang terkandung dalam kosmetik salah satu diantaranya adalah Rhodamin B. Berdasarkan peraturan BPOM Nomor HK.03.1.23.08.11.07517 tahun 2011 Rhodamin B dilarang penggunaannya sebagai pewarna pangan dan kosmetik, karena dapat menimbulkan iritasi bila terkena mata, kulit, keracunan, gangguan fungsi hati dan kanker. Di Kabupaten Bekasi, banyak toko kosmetik dan pedagang keliling yang menjual kosmetik dengan harga murah. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui adanya kandungan Rhodamin B  dan jumlah kadar Rhodamin B pada perona mata yang beredar di Kabupaten Bekasi menggunakan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Sampel dikelompokkan menjadi dua, yaitu perona mata yang teregistrasi dan tidak teregistrasi. Sebanyak 5 merk sampel perona mata teregistrasi dan 5 merk sampel perona mata tidak teregistrasi diambil dari toko-toko kosmetik yang tersebar di daerah tersebut.  Masing-masing kelompok dipilih sampel yang akan diuji. Setiap sampel diekstraksi dengan aquabidest lalu dianalisis menggunakan KCKT. Berdasarkan  analisis hasil pengujian diperoleh 2 sampel perona mata yang teregistrasi mengandung Rhodamin B yaitu kadar rata-rata merek “EYR1” 23,5791 bpj dan merek “EYR2” 74,5073 bpj. Sedangkan sampel perona mata yang tidak teregistrasi merek “ETR1” tidak mengandung Rhodamin B dan merk “ETR2” mengandung Rhodamin B dengan kadar rata-rata 21,3514 bpj.
Published
2019-11-21
How to Cite
Herdini, H., & Wahyudiana, C. (2019). Analisis Rhodamin B Pada Sediaan Perona Mata yang diperoleh di Kabupaten Bekasi dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 12(2), 70-77. https://doi.org/https://doi.org/10.37277/sfj.v12i2.447