Penggunaan Algorithma AES-RIJNDAEL Pada Sistem Enkripsi Dan Dekripsi Untuk Komunikasi Data

  • M. Amarullah A
  • Andi Suprianto

Abstract

Abstrak---Data merupakan salah satu aset penting sehingga proses penyimpanan dan pendistribusian datamemerlukan berbagai macam pertimbangan, terutama dalam aspek kerahasiaan dan keamanannya. Dalampenyimpanan atau pendistribusian data perlu dilakukan penyandian atau pengkodean untuk menjamin kerahasianinformasi didalamnya. Ilmu kriptografi adalah ilmu yang mempelajari tentang teknik penyandian informasi yangdidalamnya terdiri dari enkripsi yaitu penyandian dan dekripsi yaitu pengembalian hasil penyandian. AES Rijndaelmerupakan algoritma kriptografi Symmetric Key yang didesain untuk beroperasi pada blok simetris 128 bit. Rijndaelmenggunakan subtitusi, permutasi dan sejumlah putaran berulang. Setiap putaran menggunakan kunci internal yangberbeda. Empat proses utama pada algoritma yaitu: SubBytes, ShiftRows, MixColumn dan AddRoundKey. Hasil darisimulasi menunjukan bahwa informasi/data yang dienkripsi diubah menjadi bentuk informasi yang tidak bisa langsungdibaca. Proses enkripsinya menggunakan kunci 128 bit yang diinputkan. Untuk mengembalikan hasil penyandian kunciyang sama harus digunakan untuk mendekripsi. Penggunaan kunci yang salah tidak akan mengembalikan ke informasisemula. Proses enkripsi dekripsi juga telah dicoba untuk beberapa jenis file komputer seperti notepad, word document,sound dan video.
Published
2018-02-08