Stabilitas Kimia Senyawa Etil P-Metoksi Sinamat (EPMS) dari Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) dalam Krim Anti Jerawat dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis Densitometer (TLC Scanner)

Chemical Stability of Ethyl P-methoxy Cinnamate (EPMC) from Kaempferia galanga L. in Anti Acne Cream with Thin Layer Chromatography Densitometry Method

  • Ika Maruya Kusuma Fakultas Farmasi, Institut Sains dan Teknologi Nasional
  • Berna Elya Fakultas Farmasi, Universitas Indonesia
  • Mahdi Jufri Fakultas Farmasi, Universitas Indonesia
Keywords: etil p-metoksi sinamat, krim, stabilitas kimia

Abstract

Senyawa Etil P-Metoksi Sinamat (EPMS) merupakan senyawa yang tidak stabil dalam suhu panas dan mudah terhidrolisis menjadi asam p-metoksi sinamat (APMS). Senyawa EPMS dengan penyimpanan yang cukup lama dikhawatirkan dapat mempengaruhi pH sediaan krim dan dapat menyebabkan kulit menjadi iritasi yang berbahaya bagi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas kimia senyawa EPMS pada sedian krim anti jerawat tipe O/W yang diukur tiap 2 minggu selama penyimpanan 3 bulan, dengan metode Kromatografi Lapis Tipis Densitometer (TLC Scanner). Dari penelitian ini diketahui stabilitas kimia krim EPMS selama penyimpanan 3 bulan mengalami sedikit perubahan dengan penurunan kadar EPMS dalam krim sebesar 4,89%.
Published
2020-11-07
How to Cite
Kusuma, I., Elya, B., & Jufri, M. (2020). Stabilitas Kimia Senyawa Etil P-Metoksi Sinamat (EPMS) dari Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) dalam Krim Anti Jerawat dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis Densitometer (TLC Scanner). Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 10(1), 21-24. https://doi.org/https://doi.org/10.37277/sfj.v10i1.799