Pemanfaatan Ekstrak Kulit Buah Kawista (Limonia acidissima) Sebagai Anti Asam Urat Secara In Vivo Pada Mencit Jantan
In Vivo Study on Methanol Extract of Kawista Fruit (Limonia acidissima) Rind as Anti-Uric Acid in Hyperuricemia Male Mice
Keywords:
asam urat, ekstrak metanol, in vivo, Limonia acidissima
Abstract
Allopurinol adalah obat yang umum digunakan oleh penderita asam urat. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan gagal hati, hepatitis, diare, konstipasi, muntah, mual dan eksim. Berdasarkan hal tersebut perlu dikembangkan obat bahan alam untuk mengatasi hiperurisemia berasal dari kulit buah kawista (Limonia acidissima). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak kulit buah kawista dalam menurunkan kadar asam urat secara in vivo terhadap mencit jantan hiperurisemia. Kulit buah kawista diekstraksi dengan metode maserasi hingga terbentuk ekstrak kental. Dilanjutkan uji skrining fitokimia dan uji in vivo dengan mencit hiperuresemia yang diberi ekstrak kulit buah kawista. Konsentrasi ekstrak kulit buah kawista yang diberikan 100 mg/kg BB (K100), 200 mg/kg BB (K200), dan 400 mg/kg BB (K400), pembanding allopurinol 10 mg/kg BB sebagai kontrol positif dan kontrol negatif aquadest. Dari penelitian ini diperoleh bahwa ekstrak kulit buah kawista memiliki aktivitas anti asam urat dengan persentase penurunan kadar asam urat melalui pemberian ekstrak kulit 100mg/Kg BB, 200mg/Kg BB, 400mg/Kg BB; secara berturut sebesar 73%, 45% dan 54%.
Published
2019-11-20
How to Cite
Kusuma, I., Veryanti, P., & Saragih, E. (2019). Pemanfaatan Ekstrak Kulit Buah Kawista (Limonia acidissima) Sebagai Anti Asam Urat Secara In Vivo Pada Mencit Jantan. Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 12(2), 65-69. https://doi.org/https://doi.org/10.37277/sfj.v12i2.445
Section
Articles