Analisis Biaya Minimum Penggunaan Antibiotik Ceftriaxone dan Cefotaxime Pada Penderita Diare Akut Anak di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Periode Januari – Desember 2017

Cost Minimum Analysis of Ceftriaxone and Cefotaxime in Children with Acute Diarrhea in RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Period January – December 2017

  • Ainun Wulandari Fakultas Farmasi, Institut Sains dan Teknologi Nasional
  • Ester Marintan Purba Fakultas Farmasi, Institut Sains dan Teknologi Nasional
Keywords: cefotaxime, ceftriaxone, diare akut, farmakoekonomi

Abstract

Diare akut adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair biasanya tiga kali atau lebih dalam satu hari, dengan durasi kurang dari 2 minggu. Di negara berkembang, anak- anak menderita diare lebih dari 12 kali per tahun dan hal ini yang menjadi penyebab kematian sebesar 15-43% dari semua penyebab kematian. Penyebab utama kematian akibat diare karena tata laksana yang tidak tepat. Diare yang diikuti dengan demam dan peningkatan jumlah leukosit perlu diberikan antibiotik. Ceftriaxone dan cefotaxime merupakan antibiotik sefalosporin generasi 3 yang paling banyak digunakan pada diare akut anak dengan harga yang berbeda, sehingga diperlukan kajian farmakoekonomi untuk menentukan terapi yang lebih efektif dan efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui antibiotik yang lebih efisien dari segi biaya, yang digunakan dalam terapi diare akut pada anak di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Bekasi periode Januari – Desember 2017. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan menggunakan data rekam medis pasien rawat inap diare akut anak yang mendapatkan antibiotik ceftriaxone atau cefotaxime. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik tidak ada perbedaan bermakna, rata-rata total biaya terapi menggunakan ceftriaxone Rp. 1.474.775 dan cefotaxime Rp. 1.643.032.
Published
2019-09-02
How to Cite
Wulandari, A., & Purba, E. (2019). Analisis Biaya Minimum Penggunaan Antibiotik Ceftriaxone dan Cefotaxime Pada Penderita Diare Akut Anak di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Periode Januari – Desember 2017. Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 12(1), 39-43. https://doi.org/https://doi.org/10.37277/sfj.v12i1.416