Hubungan Pengetahuan dan Sikap Karyawan Giant Pondok Kopi Pada Penggunaan Multivitamin di Era Pandemi Covid-19

  • Elvina Triana Putri Institut Sains dan Teknologi Nasional
  • Ainun Wulandari Fakultas Farmasi, Institut Sains dan Teknologi Nasional
  • Sakinah Ayu Illahi Fakultas Farmasi, Institut Sains dan Teknologi Nasional
Keywords: Covid 19, Karyawan, Pengetahuan, Penggunaan Multivitamin, Sikap

Abstract

Salah satu upaya pencegahan di tengah pandemi Covid-19 yang dilakukan adalah mengonsumsi multivitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh terutama mereka yang masih bekerja saat pandemi ini. Akan tetapi, pengetahuan para karyawan sangat diperlukan karena dapat berpengaruh terhadap sikap karyawan dalam memilih multivitamin secara tepat. Hal tersebut juga seiring dengan maraknya penggunaan multivitamin yang tidak rasional. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap karyawan pada penggunaan multivitamin di era pandemi Covid-19. Metode penelitian adalah observasional deskriptif dengan desain pengambilan data cross sectional menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner dengan sampel berjumlah 71 responden. Hasil penelitian didapatkan data demografi karyawan Giant Pondok Kopi, Jakarta Timur, yaitu perempuan (49,3%) dan laki-laki (50,7%), usia 18-27 tahun (45,1%), pendidikan SMA sederajat (84,3%), pendapatan Rp.3.000.000-Rp.5.000.000 (71,8%), dan status menikah (71,4%). Tingkat pengetahuan karyawan terkait multivitamin tergolong baik (90,2%), sikap pada penggunaan multivitamin tergolong positif (95,8%), serta terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap penggunaan multivitamin pada karyawan Giant Pondok Kopi, Jakarta Timur (p-value = 0,001). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan yang baik dapat mendorong karyawan untuk mempunyai sikap yang baik pula, termasuk dalam penggunaan multivitamin.
Published
2022-08-21
How to Cite
Putri, E., Wulandari, A., & Illahi, S. (2022). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Karyawan Giant Pondok Kopi Pada Penggunaan Multivitamin di Era Pandemi Covid-19. Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 15(2), 86-92. https://doi.org/https://doi.org/10.37277/sfj.v15i2.1268