Gambaran Penggunaan Obat Pada Pasien Sinusitis Di Puskesmas Kecamatan Tebet Jakarta Selatan Periode Januari – Maret 2010

  • Tahoma Siregar
  • Wira Danna Mardhika

Abstract

Abstrak --- Sinusitis adalah radang mukosa sinus paranasal. Gambaran penggunaan obat pada pasien sinusitis di Puskesmas Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan periode Januari – Maret 2010 bertujuan untuk mengetahui demografi pasien, mengetahui golongan obat, jenis obat, dosis, frekuensi, cara pemberian dan lama terapi pada pasien sinusitis. Penelitian ini dilakukan dengan dengan mengambil data sekunder dari rekam medik 55 pasien sinusitis. Data yang didapat diolah dan dianalisis dengan perhitungan persentase (distribusi frekuensi). Gambaran demografi pasien sinusitis terbanyak adalah dengan usia 25 – 65 tahun sebesar 81,8 %, dengan jenis kelamin laki-laki sebesar 58,2 %. Jenis sinusitis diderita terbanyak adalah sinusitis maksilaris sebesar 81,8 %, klasifikasi sinusitis terbanyak adalah sinusitis akut sebesar 80 %. Jenis terapi yang terbanyak adalah pengobatan konservatif dan tindakan lain sebesar 72,7 %. Obat sinusitis yang banyak dipakai adalah golongan antibiotika sefalosporin sebesar 61,8 %, jenis antibiotika sefadroksil sebesar 61,8 % dengan dosis 500 mg 2 kali sehari dengan cara oral, dekongestan kombinasi Pseudoephedrine HCl, Tripolodine HCl dan NaCl sebesar 34,5 % dengan dosis berturut-turut 60 mg; 2,5 mg; 31,82 ml 2 dan 3 kali sehari dengan cara oral dan inhalasi, analgetika asam mefenamat sebesar 25,5 % dengan dosis 500 mg 3 kali sehari dengan cara oral, kortikosteroid Metilprednisolon sebesar 25,5 % dengan dosis 4 mg 2 kali sehari dengan cara oral, mukolitik ambroxol sebesar 38,2 % dengan dosis 30 mg 2 kali sehari dengan cara oral. Lama terapi dalam penggunaan antibiotika sefadroksil dengan lama terapi 5 – 32 hari sebesar 61,8 %, dekongestan pseudoephedrine HCl dengan tripolodine HCl dan NaCl dengan lama terapi 5 – 20 hari sebesar 63,3 %, analgetika asam mefenamat dengan lama terapi 2 – 10 hari sebesar 38,9 %, kortikosteroid methylprednisolon dengan lama terapi 3 – 10 hari sebesar 87,5 %, mukolitik ambroxol dengan lama terapi 5 – 41 hari sebesar 43,8 %.
Published
2018-01-30