Analisis Furosemid Dalam Obat Cina Pelangsing Yang Beredar di Jakarta Timur

  • Paryati Paryati
  • Herdini Herdini

Abstract

Abstrak---Berdasarkan Permenkes Republik Indonesia No. 006 tahun 2012 tentang industri dan usaha obat tradisional dinyatakan bahwa obat tradisional dilarang megandung bahan kimia hasil isolasi atau sintetik yang berkhasiat obat. Namun pada kenyataanya ada beberapa perusahaan obat tradisional yang menambahkan bahan kimia obat pada produknya. Salah satu dari bahan kimia yang ditambahkan adalah furosemid yang memiliki khasiat sebagai diuretik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya obat cina pelangsing yang beredar di Jakarta Timur yang mengandung furosemid dan mengetahui kadar furosemid yang terkandung dalam obat cina pelangsing yang beredar di Jakarta Timur. Penelitian dilakukan terhadap tiga sampel obat cina pelangsing dengan menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Hasil penelitian menunjukan bahwa ke tiga sampel obat cina pelangsing mengandung furosemid. Penelitian kemudian dilanjutkan dengan uji kuantitatif dengan menggunakan metode spektrofotometri UV pada panjang gelombang 277 nm. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar rata-rata furosemid dalam sampel A, B dan C masing-masing sebesar 2,872 %, 5,92 %, dan 9,0 %. Maka dapat disimpulkan ketiga sampel obat cina pelangsing tidak layak untuk dikonsumsi dan melanggar peraturan kepala BPOM no HK.03.1.23.02.12.1248 Tahun 2012.
Published
2018-01-30