Peningkatan Throughput Trunk Metro Ethernet Menggunakan SCF Sebagai Pengganti Jaringan E1 Antar Node

  • Syamsul El Yumin Prodi Teknik Elektro, FTI-ISTN Jagakarsa, Jakarta 12640

Abstract

Perkembangan teknologi telekomunikasi dan informasi sangat cepat .percepatan tersebut ditandai dengan pengoperasian perangkat-perangkat baru. Salah satu teknologi terbaru yang merupakan alat core bisnis utama penyelenggara telekomunikasi saat ini adalah Metro Ethernet. Teknologi Metro Ethernet merupakan pengembangan dari teknologi Ethernet yang dapat menempuh jarak yang jauh berskala perkotaan dengan dilengkapi berbagai fitur seperti yang terdapat pada jaringan ethernet umumnya. Dalam suatu area jaringan metropolitan. teknologi Ethernet di jadikan solusi untuk menyalurkan voice. paket data dan gambar. Teknologi Metro Ethernet merupakan jenis broadband karena speed /bit rate yang tinggi dan bandwidth sebesar 10 /100 Mbps. hingga sampai 1/10 Gbps. Penyaluran informasi dari sumber ketujuan Metro Ethernet melalui Trunk. Pada skripsi ini menganalisis Peningkatan Throughput Trunk Metro Ethernet Dengan Menggunakan Sistem Komunikasi Serat Optik. Dimana akan diketahui interface. media transmisi yang digunakan pada setiap trunk. Selain itu mengetahui kapasitas troughput. packet loss dan latency yang di gunakan setiap trunk. Trunk merupakan penghubung antar node dan trunk pada metro Ethernet menggunakan interface yang harus disesuaikan dengan lamda (panjang gelombang) media transmisinya serta kemampuan jarak tempuhnya. Penggunaan Throughput Trunk Metro Ethernet harus melihat besaran trafik existing. Penyesuain ini dilakukan dalam rangka optimalisasi perangkat dan memudahkan maintenance serta sebagai tindakan prefentive maintenance.Kata kunci : Metro Ethernet,Trunk, Throughput, SKSO, Router
Published
2018-07-10