Analisis Penyebab Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Kategori Excusable Compensable Delays ( Studi Kasus Proyek Rumah Susun di DKI Jakarta )

  • Elisabet Merida Kristia Merida Kristia Dosen D3 - Teknik Sipil, Institut Sains dan Teknologi Nasional, Jakarta, Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab keterlambatan proyek konstruksi, khususnya dalam kategori excusable compensable delay, pada proyek pembangunan Rumah Susun di DKI Jakarta. Keterlambatan ini terjadi karena adanya perbedaan antara perencanaan dan pelaksanaan proyek, yang berdampak pada penambahan waktu pelaksanaan sebagai bentuk ganti rugi dari pemilik proyek (owner). Penelitian ini melibatkan empat pihak utama dalam proyek konstruksi, yaitu owner, konsultan perencana, konsultan pengawas, dan kontraktor pelaksana. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dan penyebaran kuesioner kepada 59 responden dari lima proyek pembangunan Rumah Susun di DKI Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab keterlambatan bervariasi tergantung pada perspektif masing-masing pihak. Konsultan perencana mengidentifikasi kurangnya ketersediaan peralatan proyek sebagai faktor utama. Kontraktor pelaksana menyoroti karakteristik fisik bangunan sekitar lokasi proyek, sementara konsultan pengawas menekankan lingkungan proyek yang berada di kawasan zona merah. Di sisi lain, owner menganggap jumlah tenaga kerja yang tidak sesuai dengan aktivitas pekerjaan sebagai faktor dominan. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami penyebab keterlambatan proyek dari perspektif multi-pihak, sehingga dapat menjadi acuan untuk perbaikan perencanaan dan manajemen proyek konstruksi di masa depan.   Kata Kunci : proyek konstruksi, excusable compensable delays, analisis faktor keterlambatan.
Published
2025-03-17