Pengembangan Metode Audio Frequency Magnetotelluric untuk Keperluan Geoteknik
Abstract
Metode audio frequency magnetotelluric (ADMT) adalah suatu metode geofisika yang bekerja berdasarkan gelombang elektromagnetik domain frekuensi sebagai sumber gelombang atau energi untuk mengetahui struktur tahanan jenis bawah permukaan. Metode ADMT adalah metode yang non-destruktif, tidak invasif, portabel, dan ramah lingkungan, sehingga dapat digunakan dalam berbagai bidang teknik, dan geologi. Penelitian ini mengembangkan metode ADMT dalam keperluan geoteknik, khususnya untuk penentuan stratigrafi tanah berdasarkan nilai impedansi. Pengukuran dilakukan di dua lokasi, yaitu Kantor HATTI, Ciracas dan Duren Tiga, Jakarta Selatan, dengan analisis impedansi pada tanah clay, silt, dan sand. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data geoteknik adalah dengan pengujian SPT dan pengujian laboratorium. Sedangkan untuk mendapatkan nilai impedansi, dilakukan pengukuran pada lintasan sepanjang 30 titik (Ciracas) dan 7 titik (Duren Tiga) dengan interval 1 meter, menggunakan ADMT tipe 300 HT3. Karena keterbatasan alat yang hanya dapat membaca nilai impedansi dengan interval 5 meter, maka dilakukan pengujian ADMT pada elevasi yang beragam, yaitu elevasi 0 sampai elevasi +4 meter. Analisis korelasi menunjukkan bahwa hubungan antara nilai N-SPT dan impedansi tergolong rendah di kedua lokasi. Selain itu, hasil korelasi impedansi terhadap stratigrafi tanah tidak dapat langsung diterapkan di lokasi lain karena dipengaruhi oleh faktor seperti kandungan mineral logam. Penerapan hasil korelasi dari Kantor HATTI ke Duren Tiga memiliki tingkat kecocokan 70,83%, dengan ketidaksesuaian 29,17%, terutama pada tanah kohesif. Oleh karena itu, metode ADMT dapat digunakan dalam tahap awal penyelidikan tanah, tetapi tetap memerlukan verifikasi melalui pemboran dan deskripsi visual minimal satu titik untuk kalibrasi. Kata Kunci: Audio Frequency Magnetotelluric, Impedansi, Stratigrafi Tanah, Geoteknik, Korelasi N-SPT.
Published
2025-03-17
Section
Artikel