Perancangan Lightning Mast Protection (LMP) Area Berbahaya Menggunakan Metode Rolling Sphere pada Tangki Penyimpanan Petrokima di Cilegon
Abstract
Sistem proteksi petir pada tangki-tangki berisikan petrokimia di wilayah pantai Cilegon termasuk dalam kategori area berbahaya, yang merupakan cairan petrokimia mudah terbakar. Wilayah pantai Cilegon ketinggian 13 mdpl, dengan kerapatan petir yang tinggi frekuensi sambaran 150 – 200 kali per hari. Salah satu tangki di area Plant 2 mengalami kebakaran akibat sambaran petir, berpotensi menimbulkan kerusakan konstruksi bangunan, kebakaran, intervensi peralatan elektronik, hingga kematian. Analisis dan evaluasi desain proteksi petir pada tangki tersebut dilakukan dengan metode proteksi petir menggunakan rolling sphere dengan simulasi software AutoCAD 2D. Desain Lightning Protection System LPS harus memenuhi SNI 03-7015-2004 tentang proteksi petir dan IEC 62305-2 manajemen risiko serta kerusakan fisik pada struktur dan bahaya bagi kehidupan. Radius proteksi ditentukan menggunakan metode rolling sphere. Area berbahaya, desain menggunakan LPS level II radius proteksi 30 meter dan arus puncak petir minimum 5 kA. Pada tangki tipikal 1 diameter < 28 meter, 3 unit air terminal setinggi 4,5 meter, radius proteksi 15,941 meter, sudut lindung sisi luar 40O, dan sisi atap 64 O. Pada tangki tipikal 2, diameter > 28 meter, 4 titik air terminal tinggi 6 meter di sekeliling atap serta 1 unit air terminal tinggi 5 meter di tengah atap. Down conductor badan tangki, radius proteksi 13,794 meter menyerupai lingkaran, sudut lindung sisi luar tangki 28O, sisi atap 64O, dan sudut lindung air terminal di tengah tangki sebesar 48O. Tangki tipikal 2 tipe floating roof, maka bypass conductor harus dipasang. Desainproduk komponen lightning protection air terminal dan asesoris koneksi brand Dehn sertifikasi type test IEC 62305, menghasilkan nilai yang cukup signifikan untuk sistem proteksi petir. Kata Kunci: LPS , tangki petrokima, area berbaya, rolling sphere, IEC 62305, radius proteksi.
Published
2024-12-17
Section
Artikel