Sistem Penyiraman Tanaman Berbasis IOT Pada Lanskap Kawasan Wisata Setu Babakan
Abstract
Pengelolaan lanskap hijau pada kawasan wisata Setu Babakan menghadapi tantangan dalam efisiensi penggunaan air dan pemeliharaan tanaman yang optimal. Dalam era digital, teknologi Internet of Things (IoT) menjadi solusi inovatif untuk mengatasi keterbatasan sistem penyiraman manual. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem penyiraman tanaman berbasis IoT yang mampu mendukung konservasi lingkungan sekaligus meningkatkan daya tarik kawasan wisata. Sistem ini menggunakan sensor kelembapan tanah yang terhubung dengan mikrokontroler Esp32 untuk mendeteksi kondisi tanah secara real-time. Data yang diperoleh dikirimkan ke server melalui komunikasi MQTT, yang selanjutnya ditampilkan pada platform web yang dapat diakses dari komputer dan smartphone. Metode penelitian mencakup perancangan perangkat keras, pengembangan perangkat lunak, dan pengujian sistem di lapangan. Hasil implementasi menunjukkan bahwa sistem ini mampu mengotomatiskan penyiraman tanaman saat tanah terdeteksi kering, menjaga kelembapan tanah pada level optimal, serta mengurangi kebutuhan tenaga kerja manual. Dengan biaya yang relatif terjangkau dan fleksibilitas tinggi, sistem ini tidak hanya mendukung efisiensi manajemen lanskap tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan kawasan wisata. Pemilihan topik ini penting karena berkaitan langsung dengan kebutuhan konservasi sumber daya alam dan penerapan teknologi modern dalam pengelolaan lingkungan. Kata kunci: Internet of Things, Penyiraman Tanaman, Sensor Kelembapan Tanah, Esp32, MQTT, Lanskap Wisata.
Published
2024-12-17
Section
Artikel