Peningkatan Kinerja Meja Inspeksi Ban Dengan Optimasi Desain

  • Rony Yahya Program Studi S2 Teknik Mesin, Fakultas Teknik ISTN, Jakarta
  • Amin Suhadi Program Studi S2 Teknik Mesin, Fakultas Teknik ISTN, Jakarta
  • Koswara Koswara Program Studi S2 Teknik Mesin, Fakultas Teknik ISTN, Jakarta

Abstract

Pada meja inspeksi ban terdapat lengan meja inspeksi yang digerakkan naik dan turun oleh silinder udara dengan penghubung Knuckle pin dan rod. Pernah terjadi kasus Knuckle pin patah, faktor penyebabnya overload saat diameter Knuckle pin mengecil dari 32 mm menjadi 10,88 mm akibat aus di area gesek. Metode penelitian dengan cara analisa penyebab keausan, kemudian dicari opsi untuk menghindari kerusakan. Hasil penelitian, material Knuckle pin berupa baja AISI 1020. Laju keausan hasil uji Ogoshi 1,835080 x 10-6 mm3/mm, kalkulasi umur pakai Knuckle pin adalah selama 8,2 tahun atau 2.656.800 siklus osilasi. Opsi untuk mengotimalisasi unjuk kerja dengan metode evaluasi umur pakai menggunakan tools “SKF Product Select”, opsi 1 mengganti dudukan Knuckle pin dengan Pillow block, hasil evaluasi umur pakai 26,5 tahun, opsi 2 penggantian Knuckle rod dengan end rod bearing, umur pakai 42 tahun, opsi terbaik yaitu penggunaan bushing komposit PTFE pada Knuckle rod dengan hasil kalkulasi umur pakai 68,3 tahun, hal tersebut karena area kontak gesek bushing menggunakan komposisi perunggu, timah dan PTFE yang disinter sehingga memiliki koefisien gesek yang rendah dan daya tahan aus sangat tinggi.   Kata kunci: Knuckle pin, Keausan, Ogoshi, Pillow block bearing, End rod bearing, Bushing komposit PTFE  

Author Biographies

Amin Suhadi, Program Studi S2 Teknik Mesin, Fakultas Teknik ISTN, Jakarta
Pada meja inspeksi ban terdapat lengan meja inspeksi yang digerakkan naik dan turun oleh silinder udara dengan penghubung Knuckle pin dan rod. Pernah terjadi kasus Knuckle pin patah, faktor penyebabnya overload saat diameter Knuckle pin mengecil dari 32 mm menjadi 10,88 mm akibat aus di area gesek. Metode penelitian dengan cara analisa penyebab keausan, kemudian dicari opsi untuk menghindari kerusakan. Hasil penelitian, material Knuckle pin berupa baja AISI 1020. Laju keausan hasil uji Ogoshi 1,835080 x 10-6 mm3/mm, kalkulasi umur pakai Knuckle pin adalah selama 8,2 tahun atau 2.656.800 siklus osilasi. Opsi untuk mengotimalisasi unjuk kerja dengan metode evaluasi umur pakai menggunakan tools “SKF Product Select”, opsi 1 mengganti dudukan Knuckle pin dengan Pillow block, hasil evaluasi umur pakai 26,5 tahun, opsi 2 penggantian Knuckle rod dengan end rod bearing, umur pakai 42 tahun, opsi terbaik yaitu penggunaan bushing komposit PTFE pada Knuckle rod dengan hasil kalkulasi umur pakai 68,3 tahun, hal tersebut karena area kontak gesek bushing menggunakan komposisi perunggu, timah dan PTFE yang disinter sehingga memiliki koefisien gesek yang rendah dan daya tahan aus sangat tinggi.   Kata kunci: Knuckle pin, Keausan, Ogoshi, Pillow block bearing, End rod bearing, Bushing komposit PTFE
Koswara Koswara, Program Studi S2 Teknik Mesin, Fakultas Teknik ISTN, Jakarta
Pada meja inspeksi ban terdapat lengan meja inspeksi yang digerakkan naik dan turun oleh silinder udara dengan penghubung Knuckle pin dan rod. Pernah terjadi kasus Knuckle pin patah, faktor penyebabnya overload saat diameter Knuckle pin mengecil dari 32 mm menjadi 10,88 mm akibat aus di area gesek. Metode penelitian dengan cara analisa penyebab keausan, kemudian dicari opsi untuk menghindari kerusakan. Hasil penelitian, material Knuckle pin berupa baja AISI 1020. Laju keausan hasil uji Ogoshi 1,835080 x 10-6 mm3/mm, kalkulasi umur pakai Knuckle pin adalah selama 8,2 tahun atau 2.656.800 siklus osilasi. Opsi untuk mengotimalisasi unjuk kerja dengan metode evaluasi umur pakai menggunakan tools “SKF Product Select”, opsi 1 mengganti dudukan Knuckle pin dengan Pillow block, hasil evaluasi umur pakai 26,5 tahun, opsi 2 penggantian Knuckle rod dengan end rod bearing, umur pakai 42 tahun, opsi terbaik yaitu penggunaan bushing komposit PTFE pada Knuckle rod dengan hasil kalkulasi umur pakai 68,3 tahun, hal tersebut karena area kontak gesek bushing menggunakan komposisi perunggu, timah dan PTFE yang disinter sehingga memiliki koefisien gesek yang rendah dan daya tahan aus sangat tinggi.   Kata kunci: Knuckle pin, Keausan, Ogoshi, Pillow block bearing, End rod bearing, Bushing komposit PTFE
Published
2024-09-30