Implementasi 4G Carrier Aggregation-3CC Untuk Meningkatkan Throughput Pada Smartphone Berbasis LTE-Cat9
Abstract
Kendala yang muncul pada layanan 4G LTE ketika throughput data yang diberikan, sudah mulai lambat seiring dengan makin banyaknya pengguna lain. Karena itu operator menerapkan layanan 4G LTE-Advanced, yaitu dengan Carrier Aggregation (CA). Carrier aggregation adalah salah satu metode dalam teknologi LTE yang memungkinkan penyedia jaringan untuk menggunakan bandwidth yang lebih besar untuk meningkatkan kapasitas. CA menggunakan dua atau lebih component carriers (CC) dari pita frekuensi yang sama (intra-band) dan berbeda (antar-band). Untuk dapat menjalankan layanan ini, operator seluler harus memenuhi persayaratan minimal yang telah ditetapkan oleh 3GPP release-10, yaitu bandwidth minimal sebesar 20 MHz. Dalam proses impementasi dipilih area yang mewakili lingkungan yang paling umum dan memenuhi syarat yang ditetapkan untuk LTE. Pengujian dilakukan dengan implementasi script Carrier Aggregation menggunakan software iManager u2000 di operator Indosat. Selanjutnya, mengevaluasi teknik CA dengan parameter uji menggunakan data throughput di dalam area jaringan LTE yang diuji. Evaluasi kinerja teknik CA inter-band non contiguous 3-CC dialokasikan untuk 1 sel sebagai primary serving cell (PCell) dan 2 sel sebagai secondary serving cell (SCell). Implementasi Carrier Aggregation dapat dilakukan pada BTS 4G CIANJUR_IM. Hasil simulasi menunjukkan bahwa data throughput meningkat menjadi 41-58 Mbps, dibandingkan dengan data throughput sebelum implementasi CA dan throughput meningkat sebesar 37,15% dibandingkan dengan penelitian sebelumnya. . Kata Kunci : 4G LTE, Carrier Aggregation, CA interband non-contiguous, throughput, component carriers
Published
2024-06-21
Section
Artikel