Analisis Geospatial untuk Perhitungan Potensi Beban Pencemaran Air Akibat Kegiatan Domestik pada Wilayah Permukiman di Das Cileungsi

  • Muhamad Komarudin Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Institut Sains dan Teknologi Nasional Jakarta
  • Budi Kurniawan Peneliti pada Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih, Badan Riset Nasional

Abstract

Air merupakan sumber daya alam esensial, dibutuhkan oleh manusia dan makhluk hidup lainnya, sehingga perlu dijaga kuantitas dan kualitasnya untuk memenuhi kehidupan di masa sekarang maupun yang akan datang. Sungai Cileungsi yang berada di Kabupaten Bogor kualitas airnya cenderung tercemar. Berbagai penelitian diindonesia menunjukan bahwa sumber pencemar terbesar adalah dari air limbah Domestik. Dalam penelitian ini paramater kualitas air yang digunakan yaitu Biochemical Oxigen Demand (BOD). Metode yang digunakan untuk menghitung potensi beban pencemaran dengan pendekatan numerik dan spasial. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa lokasi sumber pencemaran air sungai berasal dari limbah domestik terbesar ada dihasilkan dari kawasan permukiman yang berada di Sub DAS Cileungsi yaitu sebesar 11.450,18 Kg/Hari, dan potensi beban pencemaran (BOD) terkecil berasal dari Sub DAS Cibadak yaitu sebesar 345 Kg/Hari. Kondisi ini perlu ditindaklanjuti kegiatan penurunan beban pencemaran dengan cara pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Kata Kunci : Pencemaran Air, Geospasial, Beban Pencemaran, DAS
Published
2024-09-30