Sintesis Nanopartikel Tembaga (Cu) Untuk Pelapisan Pada Kain Katun Dengan Metode Reduksi Kimia dan Karakterisasinya

  • Musfirah Cahya F.T Fakultas Sains dan Teknologi Informasi, Institut Sains Dan Teknologi Nasional, Jagakarsa, Jakarta Selatan
  • Romulda Hesti Ano )Fakultas Sains dan Teknologi Informasi, Institut Sains Dan Teknologi Nasional, Jagakarsa, Jakarta Selatan
  • Ridwan Syarofie Pusat Sains dan Teknologi Bahan Maju (PSTBM) Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Setu, Tangerang Selatan

Abstract

Nanopartikel Tembaga telah berhasil disintesis menggunakan metode reduksi kimia berdasarkaan variasi waktu perendaman, sampel I (5,15 menit), sampel II (10,30 menit), dan sampel III (20,60 menit). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembentukan dan pelapisan nanopartikel tembaga (Cu) pada kain katun menggunakan metode reduksi kimia, untuk mengetahui pengaruh variasi waktu perendaman sampel kain katun pada larutan CuNPs, dan untuk mengetahui hasil karakterisasi nanopartikel Cu menggunakan XRD (X-Ray Diffraction), FTIR (Fourier Transformed Infra Red), SEM (Scanning Electron Microscope). Material yang digunakan untuk membuat nanopartikel adalah CuSO4.5H2O yang dicampurkan dengan C6H8O6 dan kemudian ditambahkan NaBH4 sebagai reduktor. Larutan yang diperoleh dipanaskan pada suhu 300 hingga 800 C. Diperoleh hasil sampel III lebih optimal jika dibandingkan dengan sampel I dan II. Hasil yang diperoleh kemudian dikarakterisasi menggunakan XRD, FTIR, dan SEM. Analisis XRD menunjukan struktur kristal yang terbentuk bersesuaian dengan fasa senyawa Cu dan Cu2O yang ditandai oleh terbentuknya intensitas difraksi pada sudut 2Theta. Ukuran nanopartikel Cu berkisar 24-54 nm. Hasil FTIR memenunjukan adanya senyawa lain O-H yang merupakan vibrasi dari Cu2O. Hasil SEM menunjukan morfologi kain katun dengan massa nanopartikel Cu sebesar 7.13%.   Kata Kunci: Nanopartikel Tembaga (Cu), Sintesis Nanopartikel, Struktur Kristal
Published
2024-03-20