Analisis Perbandingan Performa Menggunakan Elektronik Control Unit (Ecu) Standar dan Ecu Racing (Brt Juken 5+) pada Sepeda Motor Mesin K56 E1 Dohc 4 Langkah 150cc

  • Bambang Setiadi Prodi Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Institut Teknologi Perusahaan Listrik Negara
  • Yuga Rizki Permana Program Studi Teknik Mesin , Fakultas Teknik , Institut Sains dan Teknologi Nasional
  • Veriah Hadi Program Studi Fisika , Fakultas Sains dan Teknologi Informasi , Institut Sains dan Teknologi Nasional, Jl. Moh. Kahfi II, Jagakarsa, Jakarta, Indonesia

Abstract

Perkembangan teknologi bidang otomotif mendorong manusia untuk menciptakan berbagai inovasi, salah satunya berupa alat transportasi yaitu kendaraan sepeda motor. Banyaknya perusahaan otomotif yang mengeluarkan berbagai jenis sepeda motor, mulai dari konvensional menggunakan system karburator sampai dengan teknologi terbaru yaitu sistem EFI (Electronic Fuel Injection) . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan performa menggunakan Elektronic Control unit ( ECU ) Standar dan ECU Racing ( BRT JUKEN 5+ ) pada sepeda motor dengan mesin K56 E1 DOHC 4 Langkah 150CC dengan melakukan pengujian Torsi, Daya, Air Fuel Ratio dan kemudian menganalisa konsumsi bahan bakar spesifik. ECU diuji pada Sepeda Motor Dengan Mesin K56 E1 DOHC 4 Langkah 150CC dengan menggunakan Dynotest, yang terhubung dengan komputeruntuk mendapatkan dan  mencatat grafik hasil perbandingan daya dan torsi dari ECU. Hasil penelitian menunjukkan Daya maksimum pada ECU Racing  17,72 kW pada 9.420 RPM Sedangkan Daya maksimum pada ECU Standar sebesar 17,41 kW pada 9.450 RPM. Torsi maksimum pada ECU Racing 11.51 Nm pada 6.970 RPM Sedangkan Torsi maksimum pada ECU Standar sebesar 10,95 Nm pada 7,390 RPM dan Hasil Air Fuel Ratio (AFR) maksimum pada ECU Racing 16.58 : 1 pada 11.760 RPM Sedangkan Air Fuel Ratio (AFR) maksimum pada Elektronic Control unit ( ECU ) Standar sebesar 20.00 : 1 pada 4.430 RPM.  
Published
2024-05-26