IMPLEMENTASI EARNED VALUE MANAGEMENT (EVM) PADA PENGENDALIAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI PADA INDUSTRI PERTAMBANGAN BAWAH TANAH

Abstrak

Kegiatan proyek konstruksi pada tambang bawah tanah merupakan pekerjaan yang kompleks dimana sisi perencanaannya memegang peranan yang sangat penting dalam keberhasilan proyek. Keterlambatan penyelesaian proyek tidak dapat dengan mudah dikejar atau dipulihkan karena keterbatasan akses, sehingga pengawasan yang melekat pada tahapan proyek harus senantiasa di lakukan. Maksud penelitian  ini adalah untuk mengkaji implementasi metodologi Earned Value Management (EVM) dalam kegiatan proyek berbasis operasi yang bertujuan untuk:(1) Memberikan informasi status kegiatan proyek dalam waktu nyata (real time) guna membantu pengelola proyek dalam mengambil keputusan yang tepat dan cepat.(2) Mengoptimalkan kinerja waktu dan biaya pada pekerjaan konstruksi fasilitas tambang bawah tanah dalam mendukung kinerja produksi pertambangan. Metode penelitian yang dilakukan berdasarkan tujuannya adalah merupakan penelitian terapan, dimana penulis menggunakan metode ex post facto yaitu penulisan di lakukan setelah implementasi EVM ini dilakukan di proyek konstruksi pada pertambangan bawah tanah. Metode EVM ini telah di implementasikan selama beberapa tahun dan telah dapat memenuhi harapan dari pihak manajemen dalam upaya memastikan proyek-proyeknya memenuhi target yang direncanakan. Hal ini terbukti dari peningkatan kinerja proyek berupa kenaikan jumlah penyelesaian proyek Drawpoint sebesar 40% sejak di implementasikannya metodologi ini.   Keywords: CPI, Drawpoint, Earned Value Management (EVM), Proyek, SPI