STUDI PERENCANAAN SISTEM PROTEKSI PETIR PADA AREA BERBAHAYA

  • Mohammad Amir Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut Sains dan Teknologi Nasional
  • Muhammad Fajar Rahmannudin Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut Sains dan Teknologi Nasional

Abstract

Main Gathering Station (MGS) Balongan Pertamina EP Asset 3 OGT merupakan suatu industri yang bergerak di sektor migas dengan selalu memperhatikan aspek QHSE (Quality, Health, Safety, and Environment). Industri ini termasuk objek vital nasional dengan kategori sebagai area berbahaya zona 1 dan zona 2. Terdapat sumber bahaya yang berpotensi menimbulkan kerusakan terhadap peralatan dan manusia. Instalasi listrik yang akan digunakan adalah sistem proteksi petir dengan mengacu kepada standar NFPA 780-2017 tentang Standard for the Installation of Lightning Protection Systems. Metode bola bergulir (rolling sphere) digunakan untuk menghitung kebutuhan sistem proteksi petir. Untuk menghitung kebutuhan elektrode pembumian digunakan sistem pentanahan elektroda batang.Control Room MGS Balongan (Hazardous Building) memiliki nilai frekuensi sambaran petir langsung (Nd) sebesar 0,03 sambaran petir per tahun dengan luas area ekivalen sambaran petir bangunan (Ae) 1082,95 m2. Nilai (Ng) intensitas sambaran petir ke tanah 27,6 sambaran petir per km2 per tahun, tingkat proteksi level II dengan radius 30 meter dan nilai tahanan pembumian 0,344 Ω.
Published
2019-04-02