ANALISIS PEMILIHAN PENGHANTAR TENAGA LISTRIK PALING EFFISIEN PADA GEDUNG BERTINGKAT
Abstract
Pada penyaluran tenaga listrik perlu memperhitungkan jatuh tegangan dan rugi daya di media penghantar listrik. Makalah ini akan meninjau penggunaan media penghantar listrik dari kabel tembaga, busduct tembaga dan busduct aluminium pada instalasi listrik gedung bertingkat yang terdiri dari 27 lantai.. Dilantai basement terdapat trafo distribusi 2 x 3000 kVA yang tenaga listriknya dipasok dari tegangan menengah PLN 20 kV dengan tegangan output masing-masing trafo 400 V dan In 4330 A. Selanjutnya tenaga listrik disalurkan ke Panel Utama Tegangan Rendah (PUTR) yaitu PUTR 1 untuk area Low Zone (Lantai 01 ~ 13) dan PUTR 2 untuk High Zone (Lantai 14 ~ 25). Pada area low zone dialokasikan arus maksimum sebesar 153 A sedangkan high zone 166 A perlantai. Berdasarkan kondisi dilapangan dan besar alokasi arus maksimum tersebut maka dari trafo – PUTR dipilih kabel ukuran 10 x 300 mm2 atau busduct ukuran 5000 A sedangkan PUTR – setiap lantai dipilih kabel 70 mm2 atau busduct 2000A. Berdasarkan perhitungan didapatkan rugi daya pada busduct tembaga paling rendah sehingga memberikan nilai effisiensi paling besar. Didapatkan nilai effisiensi busduct tembaga 99,49% ( Rugi-rugi daya sebesar 25.819,50 watt ) , busduct aluminium 99,44% ( Rugi-rugi daya sebesar 28.695,49 watt ) dan kabel tembaga 99,10% ( Rugi-rugi daya sebesar 46.002,49 watt ) dari total daya aktif 2 buah trafo sebesar 5.099.850,3978 watt. Selisih nilai effisiensi ini akan berguna sekali bila busduct diaplikasikan pada saluran energi listrik dengan kapasitas daya besar.
Published
2021-12-20
Section
Artikel