Evaluasi Ketepatan Penggunaan Antipsikotik Pada Pasien Skizofrenia Rawat Inap

  • A. R. Fadilla
  • R. M. Puspitasari
Keywords: Skizofrenia, antipsikotik, evaluasi

Abstract

ABSTRAKSkizofrenia merupakan salah satu gangguan psikosis yang mengacaukan kejiwaan seseorang berupa penyimpangan sikap,pikiran, dan perilaku. Salah satu penanganan skizofrenia adalah dengan terapi farmakologi menggunakan antipsikotikuntuk mengatasi gejala yang timbul. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketepatan penggunaan antipsikotik padapasien skizofrenia rawat inap di Rumah Sakit Jiwa daerah Jakarta Selatan. Parameter evaluasi meliputi tepat obat, tepatdosis, tepat pasien, dan tepat frekuensi penggunaan obat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metodepotong lintang [Cross sectional]. Data sekunder yang digunakan diambil dari rekam medik 58 pasien berusia 18-60 tahunperiode Januari–Juni 2015. Dari sampel penelitian, skizofrenia lebih banyak dialami oleh laki- laki [55,2%] dan berusia26–35 tahun [27,6%]. Tipe skizofrenia yang paling banyak diderita adalah tipe paranoid sebanyak 43 pasien [74,1%].Gambaran penggunaan antipsikotik terbanyak adalah golongan antipsikotik atipikal tunggal 29 pasien [50,0%], golongantipikal tunggal sebanyak 1 pasien [1,7%] dan antipsikotik kombinasi atipikal dan tipikal sebanyak 28 pasien [48,3%]. Hasilpenelitian menunjukkan tingkat ketepatan penggunaan antipsikotik yaitu kategori tepat obat 77,6%, tepat pasien 96,6%,tepat dosis 74,1%, dan tepat frekuensi 69,0%. Kesimpulan: Evaluasi penggunaan obat perlu dilakukan selama pasiendirawat inap karena terdapat ketidaktepatan obat, dosis dan frekuensi pada penggunaan obat antipsikosis.
Published
2018-02-07
How to Cite
Fadilla, A. R., & Puspitasari, R. M. (2018). Evaluasi Ketepatan Penggunaan Antipsikotik Pada Pasien Skizofrenia Rawat Inap. Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 9(1). https://doi.org/https://doi.org/10.37277/sfj.v9i1.87