Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Jalan Salah Satu Rumah Sakit di Jakarta Selatan

Potential Drug Interactions of Patients with Diabetes Mellitus Type 2 in Hospital at Jakarta Selatan

  • Refdanita Refdanita Fakultas Farmasi, Institut Sains dan Teknologi Nasional
  • Maisarah Maisarah Fakultas Farmasi, Institut Sains dan Teknologi Nasional
Keywords: Diabetes Melitus Tipe 2, interaksi obat

Abstract

Diabetes Melitus tipe 2 merupakan salah satu penyakit metabolik kronik yang memiliki risiko timbulnya berbagai komplikasi. Komplikasi yang muncul dapat meningkatkan jumlah peresepan obat sehingga berpotensi terjadi interaksi obat. Interaksi obat didefinisikan sebagai berubahnya efek suatu obat akibat adanya obat lain, makanan, minuman, termasuk zat-zat kimia yang terdapat dalam lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran potensi interaksi obat pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Marinir Cilandak periode Oktober – Desember 2016. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan data sekunder rekam medik yang kemudian dianalisis kejadian interaksi obat berdasarkan Stockley’s Drug Interaction 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 190 sampel yang dianalisis didapatkan yang berpotensi mengalami interaksi obat sebanyak 68 (36%). Gambaran potensi interaksi obat berdasarkan persentase terbanyak adalah 49 kejadian (51,04%) berdasarkan mekanisme farmakokinetik, berdasarkan tingkat keparahan interaksi adalah tingkat keparahan minor yaitu 52 kejadian (54,17%), dan berdasarkan level signifikansi interaksi adalah level signifikansi 5 yaitu 51 kejadian (53,13 %).
Published
2020-11-07
How to Cite
Refdanita, R., & Maisarah, M. (2020). Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Jalan Salah Satu Rumah Sakit di Jakarta Selatan. Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 10(1), 1-7. https://doi.org/https://doi.org/10.37277/sfj.v10i1.796