Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Diuretik pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Dirawat Inap di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
Keywords:
Gagal Ginjal Kronik, Evaluasi, Diuretik
Abstract
ABSTRAK Gagal Ginjal Kronik (GGK) adalah kerusakan ginjal atau laju filtrasi glomerulus kurang dari 60 ml/menit/1,73m2 selama tiga bulan atau lebih, yang dapat berkembang menjadi Gagal Ginjal Terminal (GGT). Ekspansi volume cairan ekstraseluler umum terjadi pada pasien GGK dan merupakan penyebab penting terjadinya hipertensi. Diuretik adalah salah satu obat antihipertensi yang sering diresepkan pada pasien GGK. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pola penggunaan dan rasionalitas terapi diuretik pada pasien GGK yang dirawat di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang tahun 2011. Metode penelitian adalah non eksperimental deskriptif dan pengambilan data dilakukan secara retrospektif terhadap catatan medik pasien GGK yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis data dilakukan secara kuantitatif terhadap rasionalitas obat meliputi ketepatan indikasi, ketepatan obat, ketepatan pasien, dan ketepatan dosis berdasarkan standar NKF-K/DOQI dan literatur terkait lainnya. Pola penggunaan diuretik menunjukkan bahwa diuretik yang digunakan pada 45 kasus yang dievaluasi adalahfurosemid (91.11%) dan kombinasi furosemid-spironolakton (2.22%). Evaluasi rasionalitas penggunaan diuretik menunjukkan bahwa 42 kasus dari 45 kasus yang dievaluasi termasuk tepat indikasi (93.33%), 41 kasus termasuk tepat obat (91.11%) dari 42 kasus termasuk tepat indikasi, 41 kasus termasuk tepat pasien (100%) dari 41 kasus termasuk tepat obat, dan 41 kasus yang termasuk tepat dosis (100%) dari 41 kasus termasuk tepat pasien.
Published
2018-02-06
How to Cite
Muti, A., & Chasanah, U. (2018). Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Diuretik pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Dirawat Inap di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 9(2). https://doi.org/https://doi.org/10.37277/sfj.v9i2.79
Section
Articles