Identifikasi Potensi Masalah Terkait Obat Pada Pasien Anak Dengan Epilepsi Di Rumah Sakit X Di Jakarta Periode Januari – April 2016

  • P.R. Veryanti
  • A. Manaf
Keywords: Masalah Terkait Obat, Epilepsi, Anak, Rumah Sakit, Jakarta

Abstract

ABSTRAK Telah dilakukan studi mengenai identifikasi potensi masalah terkait obat (MTO) pada pasien anak dengan epilepsi untuk mengetahui gambaran potensi MTO yang terjadi. Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Kesehatan Anak RSPAD Gatot Soebroto Jakarta periode Januari - April 2016. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sebanyak 57 data pengobatan pada rekam medic dianalisis dengan cara membandingkan antara terapi yang diberikan dengan pedoman tatalaksana epilepsy perdossi (2014). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa asam valproat merupakan monoterapi yang paling banyak digunakan (93,61%) sedangkan terapi kombinasi yang paling banyak digunakan adalah asam valproat dan topiramat (46,51%). Dari 57 sampel, teridentifikasi sebanyak 21 data rekam medik (36,84%)  berpotensi mengalami MTO  yang meliputi : dosis terlalu rendah (31,58%), reaksi obat yang tidak dikehendaki (21,05%), obat tidak efektif (17,11%), dosis terlalu tinggi (17,11%), terapi obat yang tidak perlu (7,89%), dan  membutuhkan terapi obat tambahan (5,26%). ABSTRAK Telah dilakukan studi mengenai identifikasi potensi masalah terkait obat (MTO) pada pasien anak dengan epilepsi untuk mengetahui gambaran potensi MTO yang terjadi. Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Kesehatan Anak RSPAD Gatot Soebroto Jakarta periode Januari - April 2016. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sebanyak 57 data pengobatan pada rekam medic dianalisis dengan cara membandingkan antara terapi yang diberikan dengan pedoman tatalaksana epilepsy perdossi (2014). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa asam valproat merupakan monoterapi yang paling banyak digunakan (93,61%) sedangkan terapi kombinasi yang paling banyak digunakan adalah asam valproat dan topiramat (46,51%). Dari 57 sampel, teridentifikasi sebanyak 21 data rekam medik (36,84%)  berpotensi mengalami MTO  yang meliputi : dosis terlalu rendah (31,58%), reaksi obat yang tidak dikehendaki (21,05%), obat tidak efektif (17,11%), dosis terlalu tinggi (17,11%), terapi obat yang tidak perlu (7,89%), dan  membutuhkan terapi obat tambahan (5,26%).
Published
2018-02-06
How to Cite
Veryanti, P., & Manaf, A. (2018). Identifikasi Potensi Masalah Terkait Obat Pada Pasien Anak Dengan Epilepsi Di Rumah Sakit X Di Jakarta Periode Januari – April 2016. Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 9(2). https://doi.org/https://doi.org/10.37277/sfj.v9i2.64