Pola Terapi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh, Banjarmasin Periode Januari – Maret 2018

Pattern of Therapy in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus in Inpatient Installation of Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin Hospital Period of January – March 2018

  • Annisa Fikry Fakultas Farmasi, Institut Sains dan Teknologi Nasional
  • Lisana Sidqi Aliya Fakultas Farmasi, Institut Sains dan Teknologi Nasional
Keywords: antidiabetik , Diabetes Melitus Tipe 2, pola terapi

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan jenis penyakit gangguan metabolisme yang terdiri atas dua 2 tipe yaitu DM tipe 1 akibat kurangnya produksi insulin dalam tubuh dan DM tipe 2 akibat penggunaan insulin yang kurang efektif oleh tubuh. Jumlah penderita DM di dunia semakin meningkat secara signifikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien berdasarkan jenis kelamin, usia, lama rawat, dan komplikasi DM, serta pola penggunaan obat berdasarkan golongan, jenis insulin, jenis obat, dosis, aturan pakai, bentuk sediaan, rute pemberian dan jumlah terapi baik  penggunaan berdasarkan jumlah pasien (n) maupun jumlah penggunaan obat selama terapi (f). Penelitian ini termasuk penelitian non eksperimental yang dilakukan secara observasional dengan rancangan analisis deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif diambil dari rekam medik dengan kriteria inklusi pasien DMT2 yang berusia ≥45 tahun dan mendapat obat antidiabetik selama rawat inap di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin periode Januari-Maret 2018. Dari hasil penelitian ini, DMT2 terbanyak dialami oleh perempuan (59,9%) dengan rentang usia 45 - 55 tahun (47,6%), lama rawat selama 6 - 10 hari (41,5%) dengan komplikasi DM terbanyak adalah ulkus pedis (31,3%). Golongan antidiabetes oral yang terbanyak digunakan adalah golongan sulfonilurea (21,11%), sementara untuk jenis insulin terbanyak adalah insulin kerja panjang (78,2%) yakni detemir 11-20 iu (77,6%). Bentuk sediaan dan rute pemberian terbanyak adalah sediaan injeksi (88,0%) dengan rute pemberian subcutan (87,6%). Jumlah terapi terbanyak adalah terapi kombinasi 2 insulin (59,2%).
Published
2019-09-02
How to Cite
Fikry, A., & Aliya, L. (2019). Pola Terapi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh, Banjarmasin Periode Januari – Maret 2018. Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 12(1), 54-59. https://doi.org/https://doi.org/10.37277/sfj.v12i1.419