AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAN METANOL DAUN PEGAGAN MERAH (Centella asiatica (L.)Urban. var. Manoko) SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN ANTIDIABETES SECARA IN VITRO

  • T. Rachmatiah Program Studi Farmasi ISTN
  • F. E. Putri Program Studi Farmasi ISTN
  • R. T. Dewi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Serpong

Abstract

Pegagan, Centella asiatica (L.)Urban, adalah tanaman tropis dan subtropis yang biasa digunakan dalam pengobatan tradisional dan mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, terpenoid dan minyak atsiri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan antidiabetes secara in vitro dari varietas pegagan Centella asiatica (L.) Urban. var. Manoko yang disebut pegagan merah. Bahan yang digunakan adalah daun pegagan merah yang diperoleh dari Kebun Percobaan Manoko, Jawa Barat, Indonesia. Ekstrak dibuat dengan cara maserasi serbuk daun pegagan merah dalam etanol 96%, etanol 70%, dan metanol. Aktivitas antioksidan masing-masing ekstrak diuji dengan metode peredaman radikal bebas 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) dan aktivitas antidiabetesnya diuji berdasarkan penghambatan enzim α-glukosidase. Kandungan total fenol masing-masing ekstrak ditentukan dengan metode Folin-Ciocalteu dan dinyatakan sebagai ekuivalen asam galat (EAG). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 96%, etanol 70% etanol dan metanol daun pegagan merah memiliki aktivitas antioksidan terhadap DPPH dengan nilai IC50 berturut turut, 81,30; 65,66; 28,71 μg/ml, aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase dengan nilai IC50 127,42; 104,51; 222,65 μg / ml, dan total fenol 9,17; 9,06; 7,51 mg/100 mg EAG.  
Published
2019-09-02
How to Cite
Rachmatiah, T., Putri, F., & Dewi, R. (2019). AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAN METANOL DAUN PEGAGAN MERAH (Centella asiatica (L.)Urban. var. Manoko) SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN ANTIDIABETES SECARA IN VITRO. Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 8(2), 14-17. https://doi.org/https://doi.org/10.37277/sfj.v8i2.382