AUDIT SISTEM INFORMASI PIUTANG TAK TERTAGIH DENGAN PENDEKATAN COBIT 5
Main Article Content
Abstract
ABSTRACT
The rapidly of developing information system there does not have to support the business processes of companies as users of information systems for doubtful accounts at PT. Waskita Beton Precast to ensure that the application has made it easier for the company. Data were obtained through observation and patience questionnaire survey to employees of PT. Waskita Beton Precast . The research method used in this research is the method of quantitative analysis using primary data such as observation and questionnaires. The results achieved in this research is showing that the degree of compliance in the receivables management procedures to minimize bad debts is good enough. The flaws in the company is a contract and field surveys are not the same, change the payment term and the contract period is often wrong.
Keywords: information systems, COBIT framework, receivables
ABSTRAK
Perkembangan Sistem Informasi sampai saaat ini telah mendukung proses bisnis perusahaan seperti pengguna sistem informasi piutang tak tertagih pada PT. Waskita Beton Precast untuk memastikan bahwa aplikasi telah memberikan kemudahan bagi perusahaan. Data diperoleh melalui observasi dan survey dengan menyabarkan kuesioner kepada pegawai PT. Waskita Beton Precast. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode analisis kuantitatif dengan menggunakan data primer seperti observasi dan kuesioner. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini ialah menunjukan bahwa tingkat ketaatan prosedur pengelolaan piutang dalam meminimalisir piutang tak tertagih sudah cukup baik. Adapun kekurangan pada perusahaan adalah kontrak dan survei dilapangan tidak sama, perubahan jangka waktu pembayaran dan periode kontrak sering salah.
Kata kunci : sistem informasi, cobit framework, piutang
The rapidly of developing information system there does not have to support the business processes of companies as users of information systems for doubtful accounts at PT. Waskita Beton Precast to ensure that the application has made it easier for the company. Data were obtained through observation and patience questionnaire survey to employees of PT. Waskita Beton Precast . The research method used in this research is the method of quantitative analysis using primary data such as observation and questionnaires. The results achieved in this research is showing that the degree of compliance in the receivables management procedures to minimize bad debts is good enough. The flaws in the company is a contract and field surveys are not the same, change the payment term and the contract period is often wrong.
Keywords: information systems, COBIT framework, receivables
ABSTRAK
Perkembangan Sistem Informasi sampai saaat ini telah mendukung proses bisnis perusahaan seperti pengguna sistem informasi piutang tak tertagih pada PT. Waskita Beton Precast untuk memastikan bahwa aplikasi telah memberikan kemudahan bagi perusahaan. Data diperoleh melalui observasi dan survey dengan menyabarkan kuesioner kepada pegawai PT. Waskita Beton Precast. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode analisis kuantitatif dengan menggunakan data primer seperti observasi dan kuesioner. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini ialah menunjukan bahwa tingkat ketaatan prosedur pengelolaan piutang dalam meminimalisir piutang tak tertagih sudah cukup baik. Adapun kekurangan pada perusahaan adalah kontrak dan survei dilapangan tidak sama, perubahan jangka waktu pembayaran dan periode kontrak sering salah.
Kata kunci : sistem informasi, cobit framework, piutang
Article Details
How to Cite
Nurrahmi, H., & Khasanah, K. (2020). AUDIT SISTEM INFORMASI PIUTANG TAK TERTAGIH DENGAN PENDEKATAN COBIT 5. JURNAL REKAYASA INFORMASI, 9(2), 71-74. Retrieved from https://ejournal.istn.ac.id/index.php/rekayasainformasi/article/view/812
Section
Artikel