PERBAIKAN KINERJA LAYANAN JARINGAN GSM 900 MHz AREA PADAT dengan MENGGUNAKAN METODA BASEBAND HOPPING

Main Article Content

Mufti Gafar Tety Yuniarti

Abstract

Seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan manusia untuk berkomunikasi, terutama komunikasi seluler, membuat perusahaan telekomunikasi berlomba-lomba untuk memperluas jaringan telekomunikasi. Maka perusahaan di bidang telekomunikasi memilih konsisten memberikan layanan yang berkualitas sebagai strategi utamanya dalam hal kualitas dan kinerja jaringan. Hal utama yang harus dilakukan adalah bagaimana meningkatkan keberhasilan panggilan dengan meminimalisir blocking dan drop call sehingga pelanggan akan merasa puas dengan layanan yang diberikan. Tetapi dengan keterbatasan spektrum frekuensi yang berbanding terbalik dengan kebutuhan komunikasi yang terus meningkat, mengakibatkan banyak pengguna yang mengalami kegagalan dalam melakukan panggilan. Untuk mengatasi keterbatasan alokasi spektrum frekuensi inilah digunakan metode frequency hopping. Metode frekuensi hopping yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah baseband hopping, dimana aliran data dihop dari TRX satu ke TRX yang lain sesuai dengan urutan hopping yang ditentukan setiap 4,608 ms atau 217 hop setiap detiknya. Setelah dilakukan impelementasi metode baseband hopping, kualitas dari jaringan semakin meningkat ditinjau dari persentase (%) KPI yang berhubungan dengan interferensi oleh frekuensi terutama untuk layanan voice, diantaranya Call Set-up Success Rate (CSSR), Dropped-Call Rate, Hand Over Success Rate (HOSR).Kata kunci : Baseband Hopping, Frequency Hopping, Key Performance Indicator interference by frequency mainly for voice services, such as Call Set-up Success Rate (CSSR), Dropped-Call Rate, Hand Over Success Rate (HOSR).

Article Details

How to Cite
Gafar, M., & Yuniarti, T. (2018). PERBAIKAN KINERJA LAYANAN JARINGAN GSM 900 MHz AREA PADAT dengan MENGGUNAKAN METODA BASEBAND HOPPING. JURNAL REKAYASA INFORMASI, 7(2). Retrieved from https://ejournal.istn.ac.id/index.php/rekayasainformasi/article/view/283
Section
Artikel