Analisis Penggunaan Busi Standar Dan Busi Iridium Terhadap Unjuk Kerja Mesin Pada Sepeda Motor Empat Langkah 150cc Dengan Sistem Injeksi
Razul Harfi
Rifki Darmawan
Andri Irawan
Abstrak
Busi merupakan salah satu komponen penting pada motor bakar. Meskipun konstruksi daribusi sederhana, tetapi busi beroperasi pada kondisi yang sangat tinggi baik temperatur dantekanan pada elektroda busi. Analisis perbandingan penggunaan busi standar dan busiiridium terhadap unjuk kerja mesin pada motor empat langkah 150cc dengan sistem injeksi.Hasil dynotest dengan menggunakan busi standar di dapatkan hasil maksimum dari torsidaya(Hp) dan perbandingan bahan bakar/AFR yaitu torsi maksimum 10,2 (N.m) pada putaranmesin 5200 rpm, Daya (Hp) maksimum 8,566 pada putaran mesin 8400 rpm, perbandinganudara dan bahan bakar/AFR 16,45 pada putaran mesin 1600 rpm, hasil dynotest denganmenggunakan jenis busi iridium di dapatkan hasil maksimal dari torsi, daya(Hp) danperbandingan udara dan bahan bakar/AFR yaitu ,torsi maksimum 10,3 (N.m) pada putaranmesin 5100 rpm, daya(Hp) maksimum 8,845 pada putaran mesin 8600 rpm, perbandinganudara dan bahan bakar/AFR 17,66 pada putaran mesin 1600 rpm, dari data hasil pengujiandan analisa dapat diketahui bahwa nilai torsi dan daya optimal terjadi pada penggunaan busijenis iridium, Penggunaan busi jenis iridium lebih layak digunakan disamping menaikan dayadan rpm penggunaan busi jenis iridium lebih tahan lama dibandingan dengan jenis busistandar, meskipun harga busi jenis iridium lebih mahal.
Kata kunci : busi Standar, busi iridium, dinamometer, unjuk kerja, daya, torsi, AFR