PENGARUH TEMPERATUR PADA PROSES PIROLISIS PLASTIK LDPE PADA PEMBUATAN BAHAN BAKAR ALTERNATIF

  • Sunyoto Sunyoto

Abstrak

ABSTRAK Plastik merupakan senyawa polimer yang unsur penyusun utamanya adalah karbon dan hidrogen. Plastik LDPE dipakai untuk plastik kemasan, tempat makanan, dan yang paling umum digunakan yaitu sebagai kantong kresek. Oleh karena itu, perlu dipikirkan  upaya lainnya agar sampah plastik bisa diolah menjadi bahan lain yang lebih bermanfaat, salah satunya menjadi bahan bakar minyak sintetis pengganti bensin, solar, atau bahan bakar minyak lainnya. Penelitian ini bertujuan diantaranya untuk menganalisa variasi temperatur pirolisis, mengetahui temperatur yang optimal serta mengetahui sifat fisik bahan bakar dari hasil pirolisis. Penelitian ini dilakukan dengan metode dibakar menggunakan mesin pirolisis yang dimasukkan kedalam sebuah tabung reaktor yang dipanaskan sampai temperatur tertentu sampai menjadi uap, kemudian uap dikondensasi melalui kondensor agar berubah menjadi fuel oil. Penelitian ini menghasilkan volume minyak pirolisis yang dihasilkan paling banyak pada temperatur 400oC sebanyak 90 ml. Nilai densitas yang capai setara dengan bensin pada temperatur 350oC dan 400oC. Nilai viskositas pirolisis yang pada temperatur 300oC sama dengan nilai minyak tanah dan bensin, lalu pada temperatur 350oC dan 400oC setara dengan solar dan biodiesel. Pada nilai kalor pirolisis dianggap sama dengan hasil nilai kalor biodiesel. Titik nyala dari nilai flash point pirolisis berada diatas titik nyala bensin. Kata kunci :   Fuel oil, Pirolisis, Plastik LDPE, Temperatur.
Diterbitkan
2024-07-01