ANALISA DESAIN BODI KENDARAAN TIPE URBAN CONCEPT PADA PENGARUH KOEFISIEN DRAG DAN KOEFISIEN LIFT

  • Sandy Suryady
  • Rafi Zhafran

Abstrak

Aerodinamika merupakan salah satu faktor yang mampu mempengaruhi konsumsi bahanbakar disamping efisiensi dan kubikasi motor bakar serta gaya berkendara dan lain sebagainya.Aerodinamika tidak hanya mempengaruhi transportasi udara saja, transportasi darat pun jugaterpengaruh oleh faktor aerodinamika. Dalam mendesain bodi kendaraan, pengetesanaerodinamika harus dilakukan baik secara langsung menggunakan wind tunnel atau disimulasikanmenggunakan software CFD (Computational Fluid Dynamics) agar mendapatkan bentuk bodiyang baik secara aerodinamis.Pengujian bodi kendaraan tipe urban concept diuji menggunakan software FLUENT denganvariasi kecepatan 20 km/h , 30 km/h, 40 km/h, 50 km/h, 60 km/h dengan parameter-parameter yangsudah dikonfigurasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada kecepatan 20 km/h , coefficient ofdrag yang dihasilkan pada bodi kendaraan sebesar 0.116 dengan drag force sebesar 0.981 N dancoefficient of drag sebesar 0.106 dengan drag force sebesar 8.098 N pada kecepatan 60 km/h ,coefficient of lift yang dihasilkan pada kecepatan 20 km/h sebesar -0.103 dengan lift force sebesar-0.87 N dan coefficient of lift sebesar -0.097 dengan lift force sebesar -7.535 N pada kecepatan60 km/h. Perbandingan dengan bodi urban concept Tekokak V4 menunjukkan bahwa bodikendaraan punya nilai coefficient of drag 25.16% lebih baik tetapi memiliki nilai coefficient of lift72.83% lebih buruk pada kecepatan 20 km/h.Kata kunci : KMHE, Aerodinamika Kendaraan, Coefficient of Drag, Coefficient of Lift,Computational Fluid Dynamics
Diterbitkan
2022-01-10