EVALUASI GEDUNG EKSISTING DI TIMIKA-PAPUA DITINJAU BERDASARKAN SNI GEMPA 1726 : 2019
Marsiano Marsiano
Yudi Suplan Sangaji
Abstrak
Perkembangan peta gempa di Indonesia yang secara berkala telah dilakukan revisi yang tertuang dalam peraturan SNI 1726-xxxx. Berdasarkan hai ini timbul inspirasi untuk melakukan pengamatan gedung yang telah dirancang menggunakan SNI 1726:2012 apakah penampang kolom, balok eksisting masih mampu berkinerja ketika dilakukan evaluasi menggunakan SNI 1726:2019. Hal yang ingin diteliti gedung berlantai 3 menggunakan konstruksi baja berada di Timika-Papua dengan melihat prilaku struktur terhadap simpangan antara lantai dan periode fundamental nya. Metode yang digunakan untuk mendapatkan nilai simpangan antara lantai dan periode fundamental antara lain : gedung berada di wilayah gempa kategori resiko (D), kondisi jenis tanah sedang, struktur menggunakan material baja dengan mutu A36, diasumsikan sebagai Sistim Struktur Pemikul Momen (SRPM), menggunakan software ETABS Ver 16. Hasil penelitian memperlihatkan simpangan antara lantai berdasarkan SNI1726:2019 lebih besar 27,27% pada sumbu x dan 35,71% pada sumbu y. Dan hasil Periode Fundamental berdasarkan SNI 1726:2019 juga mengalami kenaikan sebesar 98,82%. Dan berdasarkan SNI 1726:2019 memperlihatkan ada beberapa elemen struktur balok, dan kolom mengalami overstress, sehingga perlu diberikan perkuatan agar kinerja struktur bekerja dengan baik..
Kata kunci : SNI 1726:2012, SNI 1726:2019, Struktur Baja, Kegempaan Papua