ANALISIS KONDISI KERUSAKAN PERMUKAAN PERKERASAN JALAN LENTUR MENGGUNAKAN PEDOMAN PENENTUAN INDEKS KONDISI PERKERASAN DAN PENANGANANNYA PADA JALAN RAYA BOGOR DI KOTA DEPOK
Ismono Kusmaryono
Clara Rahma Dewi Sepinggan
Abstrak
Jalan raya Bogor merupakan jalan Nasional yang berperan penting dalam menghubungkan Jakarta, Depok dan Bogor. Oleh sebab itu kondisi permukaan jalan tersebut harus selalu dievaluasi secara berkala agar nyaman dilalui dan tahan lama. Metode Indeks Kondisi Perkerasan (IKP) merupakan metode untuk menetapkan penilaian prioritas dan pemeliharaan jalan berdasarkan penilaian kondisi jalan yang terskala. Pemeliharan jalan ini termasuk mempertahankan, memperbaiki, menambah ataupun mengganti bentuk fisik yang telah ada agar tetap dapat dipertahankan untuk waktu yang lama. Hasil analisis yang telah dilakukan pada ruas jalan Raya Bogor dari Gandaria (bts. Jakarta Timur) sampai dengan Cilodong (bts. Depok) Kota Depok, Provinsi Jawa Barat sepanjang 3 km, didapat nilai IKP 97,025 dengan kategori baik (GOOD). Terdapat sembilan jenis kerusakan jalan dengan nilai persentase masing-masing adalah retak kulit buaya 7,04%, amblas 1,41%, retak tepi 9,86%, penurunan lajur 5,63%, retak memanjang 35,21%, tambalan 25,35%, lubang 11,27%, sungkur 1,41%, dan pelepasan butir 2,82%. Penanganan yang harus dilakukan adalah penanganan rutin.
Kata kunci: Indeks Kondisi Perkerasan Jalan, Kerusakan Jalan, Penanganan