KINERJA LALU LINTAS SIMPANG JL RAYA GANDUL-JL. BUKIT CINERE SETELAH PENGOPERASIAN JALAN TOL DEPOK-ANTASARI (DESARI)
Endang Widjajanti
Shayful Shayful
Abstrak
Beroperasinya Tol Depok-Antasari sangat berdampak pada arus lalu lintas pada simpang tidak bersinyal JalanRaya Gandul-Jalan Bukit Cinere. Penelitian ini menganalisis kinerja simpang tidak bersinyal Jl. Raya Gandul - Jl.Bukit Cinere Raya sebelum dan setelah beroperasinya Tol Depok – Antasari (Desari). Analisis kinerja simpangtidak bersinyal dilakukan menurut Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997). Hasil analisis menunjukkanbahwa jam sibuk pada simpang tak bersinyal Jl. Raya Gandul – Jl. Bukit Cinere Raya setelah tol beroperasi terjadipada pagi hari adalah pukul 06.00 – 07.00 dan sore hari pukul 16.15 – 17.15. Bila dibandingkan dengan sebelumberoperasinya Tol Desari, pada pagi hari: terjadi peningkatan DS dari 0,38 menjadi 1,34, peningkatan TundaaanSimpang dari 8,36 det/smp menjadi 34 det/smp dan peningkatan peluang antrian dari 7,1% - 17,9% menjadi 75%- 156%. Sementara pada sore hari: terjadi peningkatan Derajat Kejenuhan (DS) dari 0,37 menjadi 1,32,peningkatan Tundaaan Simpang dari 8,19 det/smp menjadi 34 det/smp dan peningkatan peluang antrian 6,64% -17,02% menjadi 72% - 151%.