Model Manajemen Program Terhadap Keberhasilan Proyek Konstruksi: Studi Kasus Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN)

  • Rafama Dewi

Abstrak

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Indonesia merupakan salah satu proyek strategis nasional dengan skala yang sangat besar dan kompleks. Keberhasilan proyek ini sangat bergantung pada penerapan model manajemen program yang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam pengaruh model manajemen program terhadap keberhasilan proyek konstruksi di IKN, yang diukur melalui indikator progres fisik. Metode penelitian kuantitatif digunakan dengan pendekatan deskriptif analitis, memanfaatkan data progres fisik yang terkumpul dari berbagai proyek konstruksi di IKN. Data yang dianalisis mencakup persentase penyelesaian pekerjaan, alokasi sumber daya, serta manajemen waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen waktu yang efektif dan alokasi sumber daya yang tepat memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian target progres fisik proyek. Selain itu, komunikasi yang efektif antar tim serta pengelolaan risiko yang proaktif juga memiliki peran penting dalam meminimalisasi keterlambatan dan kendala yang dapat menghambat jalannya proyek. Analisis regresi yang dilakukan menunjukkan bahwa model manajemen program yang diterapkan mampu menjelaskan sebagian besar variabilitas dalam keberhasilan proyek, dengan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,75, yang menunjukkan pengaruh yang kuat dan signifikan. Berdasarkan temuan ini, rekomendasi diberikan untuk memperkuat manajemen waktu, optimalisasi alokasi sumber daya, serta peningkatan komunikasi dan manajemen risiko dalam proyek-proyek konstruksi di IKN. Implementasi rekomendasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan proyek, sehingga hasil yang dicapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Kata kunci: Ibu Kota Negara, manajemen program, progres fisik, proyek konstruksi, strategi pembangunan
Diterbitkan
2024-09-08