EVALUASI SALURAN PRIMER DAN SEKUNDER PADA SISTEM DRAINASE KALI SADANG DI CIBITUNG BEKASI

  • Feizal Manaf
  • M Komarudin
  • Harzan Razani

Abstrak

Kecamatan Cibitung berada di wilayah kelurahan Wanasari, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Saat intensitas curah hujan tinggi, selalu terjadi peningkatan debit air dan bencana banjir yang merendam beberapa perumahan di sekitar Drainase Kali Sadang. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa besar curah hujan dan debit rancangan dengan kala ulang 5, 10, 20 dan 50 tahun, membandingkan debit rancangan dari sebaran gumbel dan normal menggunakan uji chi-kuadrat, menganalisa dan mengevaluasi saluran primer dan sekunder pada sistem drainase Kali Sadang.   Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, karena data atau informasi yang diperoleh berupa angka. Yang menurut waktu pengumpulannya data berkala yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk menggambarkan suatu perkembangan atau kecenderungan keadaan.   Hasil dari penelitian perbandingan analisa perhitungan intensits curah hujan menggunakan sebaran gumbel dan normal dengan chi-kuadrat. Di dapatkan daya tampung pada drainase kali Sadang Kelurahan Wanasari Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, untuk saluran Primer nilai debit saluran (Qs) sebesar 8,355 m³/detik lebih kecil dari nilai debit rancangan (Qr) sebesar 37,81 m³/detik. Dan untuk saluran Sekunder nilai debit saluran (Qs) sebesar 0,00497 m³/detik lebih kecil dari nilai debit rancangan (Qr) sebesar 1,82 m³/detik. Artinya penampang saluran drainase Primer dan Sekunder pada kali Sadang tidak mampu menahan debit rancangan. Kata kunci: Sistem Drainase, Curah Hujan, Saluran Primer dan Sekunder, Debit Saluran
Diterbitkan
2024-08-28