PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK POLY ETHYLENE (PE) SEBAGAI MATERIAL PENGISI CAMPURAN ASPAL BETON

  • Rahardjo Samiono TEKNIK SIPIL
  • Atjep Sudarjanto Sudarjanto TEKNIK SIPIL ISTN

Abstrak

Di era ini dapat kita lihat semakin banyak nya perusahaan industri yang bersaing satu sama lain. Masing – masing dari perusahaan tersebut berlomba – lomba untuk dapat menghasilkan produk barang maupun jasa yang sesuai dengan permintaan pasar. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa semakin banyak nya produk yang dihasilkan akan juga diikuti dengan meningkatnya jumlah limbah dari produksi tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengurangi menumpuknya limbah plastik yang sangat sulit terurai,mengetahui seberapa besar pengaruh limbah plastik terhadap kinerja aspal dan mengetahui apakah bahan tambah limbah plastik dapat memenuhi spesifikasi aspal bina marga. Aspal yang digunakan adalah aspal pertamina dengan penetrasi 60/70 dan limbah plastik yang digunakan adalah jenis plastik poly ethylene (PE) dengan variasi kadar 3% , 5% , dan 7%. Pada campuran aspal + limbah plastik 0% memiliki nilai stabilitas tertinggi sebesar 982.53 kg mengalami penurunan 10.993% di bandingkan  dengan campuran aspal + limbah plastik 7% yaitu sebesar 874.52 kg. untuk campuran aspal + limbah plastic 5% mengalami penurunan sebesar 19.69% untuk campuran aspal + limbah plastik 3% mengalami penurunan sebesar 21.03%.   Kata kunci : Limbah Plastik , Marshall, Stabilitas, Uji SEM, Beton Aspal
Diterbitkan
2018-07-12