ANALISIS PERENCANAAN TEBAL LAPISAN PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) MENGGUNAKAN METODE MDP 2017 DAN AASHTO 1993 (Studi Kasus Proyek Jalan Tol Cinere – Jagorawi STA. 14+700 – STA. 12+000)
Endang Widjajanti
Abstrak
Persyaratan umum dari suatu jalan harus memiliki kondisi lapisan permukaan yang rata dan kuat, serta keamanan yang tinggi untuk waktu yang cukup lama, dan memerlukan pemeliharaan yang minim dalam berbagai macam iklim. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan tebal perkerasan kaku yang aman, nyaman dan biaya yang lebih ekonomis. Penelitian ini dilakukan dengan menghitung tebal lapis permukaan beton serta menganalisis biaya lapis permukaan beton dari masing masing metode yang digunakan pada ruas Jalan Tol Cinere – Jagorawi seksi III STA. 14+700 – STA. 12+000 (Kukusan-Raya Krukut). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan dengan metode AASHTO 1993 menghasilkan tebal 302 mm dengan biaya Rp 49.232.031.199, sedangkan metode MDP 2017 menghasilkan tebal lapisan 285 mm dengan biaya Rp 47.952.083.201. Terdapat perbedaan tebal sebesar 17 mm atau 5,6%, sehingga metode MDP 2017 lebih murah Rp.1.279.947.998 atau lebih ekonomis 2,6%.
Kata kunci: Jalan Tol, Perkerasan Kaku, AASHTO 1993, MDP 2017