STUDI PERANCANGAN ULANG STRUKTUR ATAS MENGGUNAKAN BAJA KOMPOSIT GEDUNG BUSINESS CENTRE DI JAKARTA SELATAN

  • Idrus M Alatas

Abstrak

Struktur baja komposit dikenal dengan kekuatan layannya yang lebih baik untuk pembangunan konstruksi dari pada penggunaan struktur yang hanya baja atau beton bertulang saja. LRFD merupakan metode yang lebih sering digunakan pada perancangan yang melibatkan struktur baja. Peninjauan dimensi kolom dan balok yang merupakan kerangka utama sebuah konstruksi gedung perlu dilakukan untuk menghasilkan berat bangunan yang lebih ringan yang juga berpengaruh pada reaksi pondasi dalam menerima beban yang akan dipikul. Berdasarkan hasil tinjauan didapatkan dimensi balok dan kolom desain baja komposit lebih kecil dari bangunan eksisting beton bertulang, berat bangunan yang terdiri dari kolom dan balok pada struktur desain baja komposit yang didapat pun berkurang sebesar 20,12% atau sekitar 1/5 dari berat struktur eksisting beton bertulang. Disimpulkan pondasi menerima beban yang lebih ringan pada penggunaan struktur desain baja komposit, dengan digunakan ukuran dan jenis pondasi yang sama seperti struktur eksisting beton bertulang maka efisiensi pondasi dinyatakan meningkat dengan beban yang diterima hanya sebesar 79,88%.
Diterbitkan
2023-02-11