PERANCANGAN ULANG STRUKTUR GEDUNG LIPI CIBINONG DENGAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM)
Wawan Kuswaya
Abstrak
Indonesia yang semakin rawan akan terjadinya gempa merupakan salah satu pendorong para ilmuwan-ilmuwan sipil dalam mengeluarkan peraturan-peraturan baru dalam perencanaan struktur agar tahan terhadap gaya akibat gempa. Struktur diharapkan mampu memberikan kapasitas tertentu untuk tetap bertahan dan berperilaku pada saat terjadi gempa kuat. SNI 2847-2019 dan SNI 1726-2020 yang merupakan peraturan baru dalam bidang sipil memberikan sistem dan tata cara tersendiri dalam merencanakan struktur gedung tahan gempa dengan menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM). Aplikasi ini diterapkan pada perancangan ulang Struktur Gedung LIPI Cibinong 5 lantai yang meliputi: balok, kolom, atap. Untuk analisa statikanya menggunakan bantuan software Etabs 2018. Dengan sistem ini struktur diharapkan mempunyai ketahanan kuat terhadap momen yang disebabkan oleh gaya gempa. Selain itu SRPMM juga mengharapkan agar struktur mempunyai pola keruntuhan yang aman saat struktur tersebut harus runtuh, yaitu diharapkan agar komponen baloknya hancur terlebih dahulu dari komponen lainnya seperti kolom ataupun hubungan balok kolom. Sehingga sebelum runtuh struktur mampu memberikan waktu plastisitas yang cukup untuk keamanan tersebut. Untuk mencapai kondisi di atas diperlukan detail penulangan yang benar dan harus diselesaikan dengan sistem yang ada terutama pada bagian sendi plastis yang kemungkinan mengalami plastisitas terlebih dahulu apabila terjadi gempa kuat. Kondisi penulangan pada kolom dan balok, menghasilkan kriteria “Strong Column – Weak Beam” yang memenuhi persyaratan nominal.