TRAVE
https://ejournal.istn.ac.id/index.php/TRAVE
<blockquote> <p>Architectural Journal of TRAVE Institut Sains dan Teknologi Nasional Jakarta is a national journal which provide articles from research base.</p> <p>The first publication of TRAVE is in 2007 and it has been published in every 6 months.</p> <p>Architectural Journal of TRAVE presents articles based on architectural research . Published articles cover all subjects as follow: architectural behaviour, space and place, traditional architecture, digital architecture, urban planning and urban design, building technology and building science.</p> </blockquote>Institut Sains dan Teknologi Nasionalen-USTRAVE1907-3925APARTEMEN SEWA DI BUMI SERPONG DAMAI - TANGERANG SELATAN
https://ejournal.istn.ac.id/index.php/TRAVE/article/view/2101
<p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi yang pesat dapat mempengaruhi perkembangan lingkungan di suatu kota. Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan merupakan salah satu wilayah yang pertumbuhan kotanya cenderung pesat dan maju, sehingga mengakibatkan banyaknya pendatang yang datang ke wilayah Serpong untuk berpindah tempat tinggal. Di sisi lain, wilayah Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan menjadi pusat pembangunan ekonomi yang potensial karena hampir seluruh kecamatan di Kecamatan Serpong merupakan pusat bisnis modern, khususnya di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), sehingga mengakibatkan banyaknya pendatang yang bekerja di kawasan tersebut. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan, laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan Serpong sebesar 154.744 jiwa (laju pertumbuhan 2010 - 2020) mengakibatkan ketersediaan lahan untuk perumahan menjadi semakin langka. Selain itu, banyaknya pendatang dari luar daerah yang bekerja dan tinggal sementara di wilayah Kecamatan Serpong tentunya mempengaruhi permintaan akan hunian yang fleksibel dan terjangkau namun dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern yang lengkap. Potensi tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal oleh PT. Sinarmas Land sebagai pemilik dan pengelola BSD City tengah membangun apartemen sewa di kawasan Serpong, tepatnya di Jl. Sunburst CBD, BSD, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Langkah yang diambil adalah mendesain sebuah apartemen sewa yang memiliki inovasi dengan karakteristik modern yang bertujuan untuk menjadi tempat tinggal bagi masyarakat sekitar, investor, maupun pendatang untuk bekerja, dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap di kawasan Serpong BSD.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Kata Kunci :</strong> Bumi Serpong Damai, Serpong, Tangerang Selatan , Apartment sewa, Modern</p>Ridho MantasyaMuhlihul ImanLely Mustika
##submission.copyrightStatement##
2024-08-302024-08-3028218HOTEL BINTANG 5 DI KAWASAN RAINBOW HILL SENTUL DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIJAU
https://ejournal.istn.ac.id/index.php/TRAVE/article/view/2103
<p style="text-align: justify;">Kawasan Sentul, Bogor makin populer sebagai salah satu tujuan wisata bagi masyarakat Kabupaten Bogor dan dari luar Kabupaten Bogor. Sentul yang merupakan salah satu kawasan di Bogor yang berada di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, menawarkan panorama pegunungan yang dapat menenangkan hati dan pikiran. Wisata Sentul memiliki ragam destinasi mulai dari air terjun alami, waterpark, taman budaya, taman rekreasi hingga wisata kuliner. Sehingga dengan hal tersebut daerah Sentul menjadi tujuan wisata yang berpotensi bagi keluarga. PT. Rainbow Hill yang mempunyai lahan cukup luas dan mempunyai visi misi “ Bisnis Properti yang terhubung dengan area wisata yang mengedepankan faktor ramah lingkungan” sejalan dengan visi misi pemerintah kabupaten Bogor yaitu mewujudkan Kota Bogor sebagai kota yang ramah keluarga dan mewujudkan kota yang sehat. Maka untuk mendukung visi misi tersebut maka akan didirikan Hotel Bintang 5 di kawasan Rainbow Hill Sentul. Penelitian ini fokus pada permasalahan bagaimana menerapkan desain hotel bintang 5 agar dapat dikatakan sebagai hotel dengan konsep arsitektur hijau, yaitu bangunan yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan, efisiensi sumber daya, dan kenyamanan penghuni. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami penerapan konsep arsitektur hijau pada desain hotel bintang 5 di di kawasan Rainbow Hill Sentul. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menyajikan data dan analisis kualitatif. Data kualitatif dianalisis secara interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep arsitektur hijau yang terdiri atas <em>working with climate, respect for site</em> dan <em>respect for user</em> dalam perencanaan hotel bintang lima di kawasan Rainbow Hill Sentul dapat diterapkan dengan baik.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Kata kunci</strong>: hotel, arsitektur hijau, <em>working with climate, respect for site,</em> <em>respect for user</em></p>Herlina MaisarohMaulina Dian PIma Rachima Nazir
##submission.copyrightStatement##
2024-08-302024-08-30282917KAJIAN PENERANGAN RUANG KELAS ARSITEKTUR ISTN DENGAN PENDEKATAN BUILDING AUTOMATIC SYSTEM (BAS) DAN ENERGY MANAGEMENT SYSTEM (EMS)
https://ejournal.istn.ac.id/index.php/TRAVE/article/view/2104
<p>Isu konversi energi dan hemat energi pada saat ini mendorong kita untuk meninjau ulang gedung yang kita gunakan terutama yang dibangun melebihi 15 tahun, peluang untuk penghematan dan efisiensi energi tentunya menjadi pertimbangan untuk merehabilitasi gedung dan ruang-ruangnya yang perlu untuk dilakukan disain ulang untuk menunjang fungsinya menjadi lebih baik. Mengarah pada kesehatan visual yaitu kelayakan pencahayaan pada ruang dan efisiensi penggunaan energi penelitian ini dilakukan pada ruang kelas untuk pembelajaran di gedung arsitektur ISTN. Dengan mengacu pada <em>Building Automation System</em> (BAS) dan manajemen penggunaan energi (EMS) diharapkan dapat memenuhi standar kesehatan mata dan pengjhematan energi. Dengan memanfaatkan dua pendekatan ini dihasilkan bahwa dengan jendela/pintu kaca sebesar 50% untuk penerangan alamiah pada siang hari memberikan peningkatan tingkat penerangan sebesar 50%, dan efektif hanya sampai dengan setengah ruang dan penerapan tata letak dan pemilihan luminer pada disain plafond yang disesuikan dengan tata letak meja sebanyan 16 luminer dengan spesifikasi 1200 lumens, <em>Cool day light clour temp</em> 6500K, dan CRI 80-100%, maka didapatkan tingkat penerangan yang merata. Untuk penghematan digunakan sensor gerak dimana pada ruang yang tidak ada aktivitas maka lampu akan meredup daan dengan mengatur jadwal kegiatan dengan sistem manajemen energi maka didapat penghematan sebesar 40%. </p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Penerangan, energi, kesehatan visual, efisiensi. </p>Rudi PurwonoLely Mustika
##submission.copyrightStatement##
18-25
2024-08-302024-08-302821825PENGARUH AI PADA PROFESI ARSITEK DAN PERKEMBANGAN BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN RAMAH LINGKUNGAN
https://ejournal.istn.ac.id/index.php/TRAVE/article/view/2105
<p><em>In the uncertain climate change era, the construction sector is slowly shifting towards a more sustainable and environmentally friendly direction. One of the major breakthroughs supporting this transformation is the development of environmentally friendly construction materials by utilizing artificial intelligence (AI) technology. This article will investigate the key role of AI in driving the construction industry towards the use of more sustainable materials. The use of conventional construction materials often has negative impacts on the environment, such as high carbon emissions and depletion of natural resources. In this context, AI technology plays an important role in the development of new, more environmentally friendly construction materials. AI can be used to analyze complex data that includes factors such as energy efficiency, carbon impact, and material sustainability. Artificial intelligence can replace many jobs that are threatened by humans, including one of them is the profession of architects. Therefore, the role of AI and its impact on the work of architects, and how AI can help and collaborate with architects are studied in this study. This study uses a descriptive approach that combines literature studies and case studies to describe current phenomena, especially the use of AI in architectural planning and design and its contribution to optimizing the development of environmentally friendly construction materials. The study shows that AI can make the architectural planning and design process more efficient and innovative. However, AI cannot replace the role of architects as a whole because architecture requires human expertise and the ability to think creatively and innovatively.</em><strong><em>Keywords: Architecture, AI, Construction, Materials, Environment</em></strong></p> <p> </p>Aryani Widyakusuma
##submission.copyrightStatement##
Aryani Widyakusuma
2024-08-302024-08-302822635PENGARUH BUKAAN TERHADAP KENYAMANAN TERMAL RUANG PAMERAN MUSEUM FATAHILLAH, JAKARTA
https://ejournal.istn.ac.id/index.php/TRAVE/article/view/2106
<p>Konsep kenyamanan termal telah memainkan peran penting dalam membentuk interaksi manusia dengan lingkungan fisiknya, seringkali tanpa disadari. Individu sering kali mengekspresikan sensasi termalnya, seperti perasaan 'panas' atau 'dingin', yang menunjukkan pengaruh suhu yang luas dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian yang dilakukan pada ruang pameran Museum Fatahillah. Parameter iklim yang di ukur yaitu suhu udara, suhu radiasi, kelembaban ruang dan kecepatan udara, dicatat bersamaan dengan pengisian kuesioner oleh pengunjung Museum Fatahillah yang berisi tujuh skala termal. Jumlah pengunjung Museum Fatahillah 42 responden terdiri dari 12 Laki-laki dan 30 Perempuan. Hasil pengukuran 6 (14%) responden menyatakan Nyaman/Netral pada pengisian kuesioner, 9 (21%) responden menyatakan Hangat, 21 (50%) responden menyatakan Panas dan 4 (10%) responden menyatakan panas sekali. Pengaruh bukaan pada kenyamanan termal ruang pameran Museum Fatahillah menunjukkan 81% pengujung merasa tidak nyaman (hangat, panas dan panas sekali).</p>Ni’k Matul FadillaJohan KurniawanRandy Dwiyan Delyuzir
##submission.copyrightStatement##
2024-08-302024-08-302823642PERKEMBANGAN ARSITEKTUR NEO KLASIK DI KOTA AMERIKA STUDI KASUS : GEDUNG PUTIH
https://ejournal.istn.ac.id/index.php/TRAVE/article/view/2107
<p>Arsitektur neoklasik merupakan gaya yang mengadopsi elemen-elemen arsitektur klasik Yunani dan Romawi,yang mencerminkan keinginan untuk kembali ke estetika klasik dalam desain bangunan.Penelitian ini menginvestigasi faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan arsitektur neoklasik di Amerika, termasuk pengaruh sejarah, politik, ekonomi, dan budaya. Selain itu, penelitian ini juga menyoroti peran arsitek terkemuka dan institusi pendidikan dalam mendorong dan mengembangkan gaya arsitektur ini. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis literatur dari sumber-sumber sekunder, termasuk buku-buku sejarah arsitektur, artikel jurnal, dan dokumentasi arsitektur. Data-data yang terkumpul kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi pola dan tren dalam perkembangan arsitektur neoklasik di Amerika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arsitektur neoklasik berkembang pesat di Amerika pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, terutama di kota-kota seperti Washington D.C., New York City, dan Chicago. Gaya arsitektur ini sering digunakan untuk membangun institusi-institusi pemerintah, budaya, dan pendidikan, serta bangunan komersial dan perumahan.</p> <p>Kata Kunci : arsitektur, neo klasik , Classic Aesthetic</p>Nova Puspita AnggrainiJohan Gunawan
##submission.copyrightStatement##
Nova Puspita Anggraini
2024-08-302024-08-302824350