PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR PELABUHAN RATU BERBASIS MITIGASI BENCANA DAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN

  • Maulina Dian P Program Studi Arsitektur, Fakultas Sains Terapan dan Teknologi, Institut Sains Dan Teknologi Nasional
  • Johan Gunawan Program Studi Arsitektur, Fakultas Sains Terapan dan Teknologi, Institut Sains Dan Teknologi Nasional

Abstract

Pelabuhan Ratu merupakan kawasan pesisir di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang memiliki potensi besar di bidang kelautan, pariwisata, dan budaya lokal. Namun demikian, kawasan ini juga memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap bencana alam, seperti banjir bandang, gempa bumi, dan potensi tsunami akibat subduksi lempeng di Samudera Hindia. Permukiman padat dan pembangunan yang melanggar garis sempadan pantai (GSL) menambah risiko bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan pendekatan arsitektur dan perencanaan kawasan pesisir yang berbasis mitigasi bencana dan prinsip pembangunan berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif melalui observasi lapangan, analisa spasial, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan perlunya pembagian zonasi yang jelas, penguatan infrastruktur seperti breakwater tipe rubble mound, jalur evakuasi menuju zona aman, serta pengembangan sabuk hijau dengan vegetasi khas pantai. Penelitian ini juga mengacu pada studi implementatif dari wilayah pesisir lain seperti Karawang dan Indramayu yang telah menerapkan pengelolaan terpadu berbasis masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa arsitektur pesisir tidak hanya harus tangguh terhadap bencana, tetapi juga mampu mendukung kualitas hidup dan aktivitas ekonomi lokal secara berkelanjutan. Kata kunci: arsitektur pesisir, mitigasi bencana, zonasi, Pelabuhan Ratu, desain berkelanjutan
Published
2025-08-22
How to Cite
P, M., & Gunawan, J. (2025). PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR PELABUHAN RATU BERBASIS MITIGASI BENCANA DAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN. TRAVE, 29(2), 75-82. Retrieved from https://ejournal.istn.ac.id/index.php/TRAVE/article/view/2408