PERKEMBANGAN ARSITEKTUR NEO KLASIK DI KOTA AMERIKA STUDI KASUS : GEDUNG PUTIH

  • Nova Puspita Anggraini Program Arsitektur Insitut Sains Dan Teknologi Nasional Jakarta
  • Johan Gunawan Program Arsitektur Insitut Sains Dan Teknologi Nasional Jakarta

Abstract

Arsitektur neoklasik merupakan gaya yang mengadopsi elemen-elemen arsitektur klasik Yunani dan Romawi,yang mencerminkan keinginan untuk kembali ke estetika klasik dalam desain bangunan.Penelitian ini menginvestigasi faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan arsitektur neoklasik di Amerika, termasuk pengaruh sejarah, politik, ekonomi, dan budaya. Selain itu, penelitian ini juga menyoroti peran arsitek terkemuka dan institusi pendidikan dalam mendorong dan mengembangkan gaya arsitektur ini. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis literatur dari sumber-sumber sekunder, termasuk buku-buku sejarah arsitektur, artikel jurnal, dan dokumentasi arsitektur. Data-data yang terkumpul kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi pola dan tren dalam perkembangan arsitektur neoklasik di Amerika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arsitektur neoklasik berkembang pesat di Amerika pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, terutama di kota-kota seperti Washington D.C., New York City, dan Chicago. Gaya arsitektur ini sering digunakan untuk membangun institusi-institusi pemerintah, budaya, dan pendidikan, serta bangunan komersial dan perumahan. Kata Kunci : arsitektur, neo klasik , Classic Aesthetic
Published
2024-08-30
How to Cite
Anggraini, N., & Gunawan, J. (2024). PERKEMBANGAN ARSITEKTUR NEO KLASIK DI KOTA AMERIKA STUDI KASUS : GEDUNG PUTIH. TRAVE, 28(2), 43-50. Retrieved from https://ejournal.istn.ac.id/index.php/TRAVE/article/view/2107