KAJIAN PENERANGAN RUANG KELAS ARSITEKTUR ISTN DENGAN PENDEKATAN BUILDING AUTOMATIC SYSTEM (BAS) DAN ENERGY MANAGEMENT SYSTEM (EMS)

  • Rudi Purwono Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Insitut Sains Dan Teknologi Nasional Jakarta
  • Lely Mustika Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Insitut Sains Dan Teknologi Nasional Jakarta

Abstract

Isu konversi energi dan hemat energi pada saat ini mendorong kita untuk meninjau ulang gedung yang kita gunakan terutama yang dibangun melebihi 15 tahun, peluang untuk penghematan dan efisiensi energi tentunya menjadi pertimbangan untuk merehabilitasi gedung dan ruang-ruangnya yang perlu untuk dilakukan disain ulang untuk menunjang fungsinya menjadi lebih baik. Mengarah pada kesehatan visual yaitu kelayakan pencahayaan pada ruang dan efisiensi penggunaan energi penelitian ini dilakukan pada ruang kelas untuk pembelajaran di gedung arsitektur ISTN. Dengan mengacu pada Building Automation System (BAS) dan manajemen penggunaan energi (EMS) diharapkan dapat memenuhi standar kesehatan mata dan pengjhematan energi. Dengan memanfaatkan dua pendekatan ini dihasilkan bahwa dengan jendela/pintu kaca sebesar 50% untuk penerangan alamiah pada siang hari memberikan peningkatan tingkat penerangan sebesar 50%, dan efektif hanya sampai dengan setengah ruang dan penerapan tata letak dan pemilihan luminer pada disain plafond yang disesuikan dengan tata letak meja sebanyan 16 luminer dengan spesifikasi 1200 lumens, Cool day light clour temp 6500K, dan CRI 80-100%, maka didapatkan tingkat penerangan yang merata. Untuk penghematan digunakan sensor gerak dimana pada ruang yang tidak ada aktivitas maka lampu akan meredup daan dengan mengatur jadwal kegiatan dengan sistem manajemen energi maka didapat penghematan sebesar 40%.  Kata Kunci: Penerangan, energi, kesehatan visual, efisiensi. 
Published
2024-08-30
How to Cite
Purwono, R., & Mustika, L. (2024). KAJIAN PENERANGAN RUANG KELAS ARSITEKTUR ISTN DENGAN PENDEKATAN BUILDING AUTOMATIC SYSTEM (BAS) DAN ENERGY MANAGEMENT SYSTEM (EMS). TRAVE, 28(2), 18-25. Retrieved from https://ejournal.istn.ac.id/index.php/TRAVE/article/view/2104