OPTIMASI REDESAIN SELUBUNG BANGUNAN KAMPUS DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIJAU (Studi Kasus : Universitas Borobudur di Kalimalang Jakarta)
Kata Kunci:
Arsitektur hijau, Pendidikan, Kampus
Abstrak
Penerapan konsep Arsitektur Hijau pada bangunan-bangunan publik di dunia telah menjadi suatu kebijakan dalam mengatasi masalah lingkungan. Bangunan publik yang akan di redesain dalam bidang Pendidikan yaitu Kampus Universitas Borobudur Kalimalang. Kampus merupakan tempat pelayanan Pendidikan dimana mahasiswa membutuhkan kenyamanan thermal maupun visual demi kelangsungan proses pembelajaran yang nyaman. Dimana lokasi Kampus Universitas Borobudur dikelilingi oleh kawasan industri, perdagangan, pertanian, perumahan dan permukiman penduduk yang cukup padat. Oleh karena itu, dapat saja menimbulkan adanya polusi udara, kemacetan, kriminalitas, serta masalah lingkungan lainnya. Untuk mengatasi hal tersebut dan memenuhi kenyamanan dalam menuntut ilmu bagi para mahasiswa sehingga redesain dilakukan dengan menerapkan kriteria konsep Arsitektur Hijau pada kampus Borobudur berupa: (1) Hemat energy, (2) Working with Climate, (3) Respect for site, (4)Respect for user, (5) Limitting new resources, (6) Holistic. Dalam jurnal ini akan dibahas bagaimana penerapan dari kriteria konsep Arsitektur Hijau ke dalam bangunan Pendidikan demi terwujudnya kebutuhan termal dan visual bagi para mahasiswa
Diterbitkan
2022-02-23
##submission.howToCite##
Widyakusuma, A., & Zainoeddin, A. (2022). OPTIMASI REDESAIN SELUBUNG BANGUNAN KAMPUS DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIJAU (Studi Kasus : Universitas Borobudur di Kalimalang Jakarta). TRAVE, 26(1), 20-27. Diambil dari https://ejournal.istn.ac.id/index.php/TRAVE/article/view/1195
Bagian
Articles